Jumat, 30 September 2011

Jika pohon terakhir telah ditebang dan air terakhir telah diminum, ternyata uang tidak bisa dimakan

pernah ngerasain diajar sama MAK LAMPIR gak? kalo belum, coba deh tanyain mahasiswa THP yang nempuh mata kuliah evaluasi nilai gizi. saya rasa, mata kuliah ini sangat amat bermanfaat, tapi bagaimana ilmunya bisa ter-realisasikan jika cara pengajarannya seperti diktator. masih mending lah kalo diktator, lha ini yang ngajar persis kaya MAK LAMPIR!! okelah, mungkin dosen yang satu ini memiliki gelar yang panjangnya kaya' kereta api (maklumlah, beliau ini GURU BESAR lulusan luar negeri), tapi apa gunanya berilmu tinggi jika tak bisa dibagi ??

sebelumnya saya ingin berterimakasih atas usaha beliau yang menyempatkan waktunya untuk mengajari kami semua, para mahasiswa dungu yang tak tau apa-apa tentang ilmu gizi dan pengolahannya. tapi saya lebih berterimakasih lagi jika beliau tidak mengajar seperti MAK LAMPIR.mohon digaris bawahi disini, kami masih MAHASISWA yang bahkan belum mendapat gelar SARJANA MUDA, tolong jangan disamakan ilmu gizi kami dengan ANDA yang sudah mendapat gelar Prof. Dr. ********, M.Sc. lulusan luar negri pula!

saya sangat paham jika beliau sangat pintar, tapi sayangnya beliau tidak bisa mengajar. apakah dulur blogger pernah menonton film 3 idiots ? coba perhatikan sosok seorang VIRUS. kurang lebih seperti itulah gambaran GURU BESAR kami yang tercinta. TAK PERNAH MAU DIKALAHKAN. baginya, semua pendapat salah, miliknya lah yang paling benar. jika ada yang berusaha membenarkan pendapatnya, siap-siap saja menjadi bulan-bulanan. intimidasi dan tekanan inilah yang membuat para mahasiswanya menjadi pasif. jika para mahasiswa pasif, dia akan marah dan membodoh-bodohkan kami. namun jika kami menyuarakan pendapat kami, maka akan terus dicecar hingga kami mengibarkan bendera putih. menyerah. dan tentu saja dengan konsekuensi menjadi bulan-bulanannya.

lalu apa yang saya lakukan saat kuliahnya berlangsung? DIAM. itu jurus teraman. terserah beliau mau berkata kami ini bodoh, dungu, idiot, atau mungkin keterbelakangan mental. tunggu saja saat pembalasan kami pada ujian nanti. minimal nilai B akan saya peroleh, dan saya belajar dengan cara saya sendiri. tak mau saya mengikuti cara beliau jika hanya mematikan kreativitas para mahasiswanya.

ah, sudahlah, saya menulis blog ini bukan untuk mengkritik beliau, tapi mengekspresikan apa yang telah beliau katakan saat mata kuliah berlangsung tadi.

berawal tentang zat gizi. kita harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna, yang mana makanan itu berasal dari nabati maupun hewani. namun makanan hewani lebih banyak mengandung penyakit dibandingkan yang nabati. karena sumber pangan nabati berasal dari tanah yang mengandung banyak mineral dan zat gizi lainnya.

hmm, pembicaraan klasik anak SD juga tau.

lalu, apa yang terjadi bila tanah kita sudah tak subur lagi? ada sebuah kasus di China dimana tanahnya sudah kehilangan sebuah unsur zat gizi. sehingga penduduk yang mengkonsumsi makanan nabati disana menderita sebuah sindrom (maaf saya lupa unsur apa yang hilang dari china tsb, jadi saya juga lupa sindrom apa yang mereka derita). nah,untungnya saja tanah di Indonesia ini masih subur, sehingga anda masih tercukupi dengan baik gizinya.

seandainya tanah kita sudah tak subur lagi, kandungan mineralnya pun telah hilang, lalu apa yang akan kita makan ? makanan dari luar angkasa? makan angin, donk! ya, hanya oksigen saja yang tersuplai ke tubuh kita. kita bisa jadi kurus, ya, karena semua karbohidrat, protein, bahkan lemak akan habis teroksidasi!

dan dari seluruh penjelasan cerewetnya yang kadang mengintimidasi, hanya 3 bait itulah yang melekat dalam otak saya. terngiang sebuah kalimat yang tertempel di TV di sekretariat mahapala,

"Jika pohon terakhir telah ditebang dan air terakhir telah diminum, ternyata uang tidak bisa dimakan"

waww, kalimat itu cukup menohok saya. sekarang saja global warming telah mencairkan banyak es di kutub, bahkan di ibukota tercinta terjadi krisis air bersih. belum lagi beberapa tahun yang lalu laut kita tercemar sehingga penduduknya menderita penyakit minamata yang disebabkan kadar mercuri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh!

saya jadi teringat kata-kata dosen saya tadi. lalu bagaimana jika tanah kita benar-benar tercemar ? apa yang akan kita makan ? angin ? uang ? bah, bagaimana dengan kelanjutan hidup anak-cucu kita kelak ?


uugh, saya selalu kesulitan untuk menentukan ending dari setiap tulisan saya. ada 3 hubungan yang hatus kita jaga dengan baik. hubungan dengan Tuhan, Alam, dan sesama manusia.


saya hanya ingin berpesan, bumi kita semakin menua, alam kita makin tak terjaga. bagaimana mungkin alam akan menjaga kita jika kita hanya merusak saja ?? Sudahkah kita menjaga hubungan baik dengan alam ??

Minggu, 25 September 2011

bosan menulis :(

terkadang ada rasa bosan melanda waktu membuka blog ini. masa' dari pertama kali bikin sampe gak pernah ada perkembangan pada tampilannya. alasannya juga gak banget, masa' cuma gara-gara gaptek terus gak mau mencoba belajar memperindah blog ini. uuh, hilang deh semangat nge-blog nya.

tapi, kalo liat blog nya mas bro, rasanya jadi semangat nulis lagi. suka banget sama caranya mas bro merangkai kata-kata. sederhana, tapi enak dibaca. teratur, gak bikin bingung, walopun kadang kepanjangan. hehehehe. apalagi waktu liat blog nya mas bencot. wah, saya ndak mau kalah, donk! masa' mas bencot yang ngakunya ndak suka nulis bisa bikin tulisan sebagus dan sepanjang itu. ooo, tidak bisa. saya juga harus bisa, donk! tapiiii, ternyata ada sebuah rahasia yang diungkapkan mas bencot. ternyata yang suka nulis di blog nya mas bencot itu mas bro ! bukan bencot sendiri yang nulis! mas bencot cuma bercerita, dan mas bro yang menulisnya. oalaaah, pantesan koq bagus tulisannya. sialan nih mas bencot, berhasil nipu kelor :p

apalagi kalo liat blog nya bunda yati, waduh tambah minder deh saya. gimana nggak, bunda yati di umurnya yang hampir sama dengan nenek saya (maap yaa bun, ga bermaksut bilang bunda nenek-nenek lhoo) bisa tetap berkarya dengan indahnya. pake bahasa inggris pula! saya yang merasa sebagai kaum pemuda penerus bangsa jadi minder. pantesan aja Indonesia gak maju-maju, lha wong pemuda penerus bangsanya sering males belajar kaya' saya. huhuhuhu. duuuh, masa' sih saya kalah sama bunda yati ??

ada lagi satu blog yang sering saya intipin. yups, si cantik Baby Dija yang tambah gede tambah genit. hihihi, pengen deh ketemu dija secara Live. pengen cubit-cubit sambil cium-cium Dija. duuh, bayangin aja udah gemes. Tante Elsa keren banget deh nulisnya, bikin semua orang penasaran pengen ngikutin perkembangannya Dija. kaya' sinetron yang cuma tayang seminggu sekali. hihihihi :)

balik ke sifat malas lagi. pengen deh rasanya ngilangin sifat malas ini. setelah hampir 20tahun hidup di dunia ini, baru seminggu belakangan ini saya ngerubah kebiasaan malas, walopun cuma berubah sedikit. yang biasanya males mandi cuma 2 hari sekali, sekarang normal jadi dua kali sehari. yang dulunya males kuliah pagi, sekarang maksa banget kudu melek biar gak dapet nilai E lagi. hihihihi. tapiii, buat ngerubah tampilan blog ini ??? hadoooohhhh, asli males pol. kalo ada yang mau bantuin memperindah blog saya, monggo lho. hihihihihi..

tapi, yang jelas, gak ada kata malas untuk mewujudkan mimpi itu. lima tahun lagi. dan sekarang saya masih mengumpulkan buku-buku lama saya yang tercecer dirumah. siap-siap nambah koleksi :)

ada yang bertanya, kenapa harus lima tahun lagi ?? jawabannya, karena untuk saat ini, saya masih belum bisa mengatur waktu dengan benar. untuk bangun dan kuliah pagi saja susah, apalagi untuk mengelola sebuah taman bacaan. kedua, koleksi buku dongeng saya masih belum banyak. sebenernya gak masalah sih, sedikit demi sedikit kan lama-lama menjadi bukit.  ketiga, saya masih belum menemukan tempat yang cocok. sempet terpikir mau nitipin buku-bukunya di panaongan, tapi saya mikir lagi. ntar yang ada para malaikat mungil ketakutan dan gak mau baca buku gara-gara penghuni panaongan gondrong semua. hahahahahaha.

yaaah, teruslah bermimpi, karena tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu. tapiiii, jangan cuma mimpi, harus ada usahanya juga, donk. okaiii dolor ??

sepertinya hari ini sekian dulu yaa, saya mau packing dulu. ntar malem saya mau ke tempatnya mas manda, salah satu keluarga tamasya yang sekarang lagi merantau di pulau dewata. Eitttz, gak bisa nitip oleh-oleh! hehehehehe.

Kamis, 22 September 2011

mimpi yang menunggu untuk diwujudkan

haloo dolor blogger, lama juga saya gak muncul dan menulis .. hihihihi .. saya sedang asik menikmati dunia baru, mencoba menjadi sosok kelor yang lebih baik lagi .. yang rajin kuliah dan rajin mandi serta bersih-bersih .. yang sudah mulai merambah ranah dapur, karena memang secemerlang apapun karir saya di esok hari , saya akan tetap (dan harus) memasak untuk anak-anak saya beserta ayah mereka :)

dolor, saya punya sebuah mimpi. dan memang hidup itu berawal dari mimpi. karena dari mimpi itulah nantinya tercipta fantasi yang akan membuat kita berkreasi, betul bukan ? mimpi saya sangat sederhana, hanya masih membutuhkan modal untuk memulainya. saya punya target, lima tahun lagi impian itu harus terwujud. saya hanya ingin sedikit share tentang impian itu, mbok menawi dolor2 sekalian ada yang ingin membantu dalam mewujudkannya :)

saya sangat suka anak kecil. saya berharap, lima tahun kedepan saat saya sudah berkeluarga, rumah saya akan dipenuhi dengan canda tawa ceria para malaikat-malaikat mungil tersebut. saya ingin berbagi dengan mereka. saya ingin memberikan mereka pandangan tentang mimpi dan imajinasi. lebih tepatnya, saya ingin sekali membuka taman bacaan. tentu saja berisi buku-buku dongeng dan petualangan. selain itu, saya ingin membuat pertunjukkan dongeng untuk mereka. supaya mereka bisa terhibur saat melihat sang dalang memainkan boneka. ada juga arena seni dan musik. saya ingin mereka mengungkapkan ekspressi mereka lewat cat warna dan kanvas serta dendang musik tradisional. tentu saja nilai budaya harus tetap kita jaga.

hmmmm, saya jadi gak sabar pingin segera mewujudkannya. semoga diberi kemudahan yaa. amiiin :)