heyy penjaga gawang ku, hampir dua minggu kita jarang terlihat bersama. aku memaklumi kesibukanmu mengejar ketertinggalanmu untuk segera meraih gelar sarjana. tapi, wajar kan bila suatu saat aku merindu dan memintamu meluangkan sedikit waktu untukku? aku hanya ingin sekedar bercerita. masih tentang aku, kamu, dia, dan pacar (yang sudah tidak baru) nya....
masih inget kan, dari tadi siang kita sudah ribet nyiapin lapangan buat pertandingan sore ini? disaat kamu sibuk berpidato, aku sibuk memegang lembaran kertas bernominal sebagai frontwoman alias penjaga parkir. dan yang namanya frontwoman, tentu saja aku yang pertama kali menemui orang-orang yang akan memasuki stadion.
yapp, tebakanmu benar! dia datang! menggonceng kekasihnya, terlihat bahagia. dan dia memotong cepak rambutnya, tak lagi gondrong. hilang sudah kekagumanku padanya. hahahaha. berita gembiranya, KEKASIHNYA MAU TERSENYUM PADAKU!!! manis sekali. aku bahagia, karena aku melihatnya bahagia. dan aku juga menemukan kebahagiaanku, bersamamu penjaga gawangku :)
tapi bukan itu yang akan kuceritakan padamu. tapi tentang malam ini.
barusan aku berjalan kaki menuju I***MART bersama teman sekamarku. dan aku melihat sesosok pria maskulin yang menjinjing tas perempuan. ku perhatikan lagi, sepertinya aku mengenali tas jinjing itu. benar saja, itu tas kekasihnya! dan dia berdiri di meja kasir, akan segera membayar belanjaannya. sedangkan kekasihnya masih berbelanja dibelakang sana. aku bingung, bagaimana hendak menyapa. lalu kutoleh lagi dia, namun dia menyadarinya dan segera memasang masker pada wajahnya. mungkin berharap agar aku tak menyadari kehadirannya. dan dia mendatangi kekasihnya, lau pergi keluar begitu saja.
aku masih bingung, apakah ada yang salah? bahkan kekasihnya saja sudah mau berdamai, kenapa dia menganggapku tak ada, yaa?
ah sudahlah, itu urusannya. yang penting saat ini aku bahagia karena akhirnya kamu mau meluangkan sedikit waktu untuk makan malam dan mengusap rambutku. aku kangen kamu, penjaga gawangku. terus semangat kejar skripsi mu, yaa :)
