Senin, 31 Desember 2012

kalau aku punya suami....

kalau aku punya suami,
dia tidak akan memotong rambut gondrongnya pada saat mengucap ijab kabul
dia tetap tersenyum manis terhadap para tamu yang memandangnya sinis
karna dia adalah seorang yang idealis, sedikit apatis, tapi selalu romantis


kalau aku punya suami,
tingginya pasti lebih dua jengkal dari kepalaku,
sehingga aku bisa merasakan detak jantung di dadanya saat aku memeluknya
dan dia akan mengecup lembut ujung kepalaku sambil mengacak pelan rambutku

kalau aku punya suami,
rambut gondrongnya akan kuikat chibi chibi
dan dia akan mengomel karna terlihat imut dalam kejantanannya
lalu kami akan tertawa bersama saat melihat wajahnya dalam kaca di ruang keluarga

kalau aku punya suami,
dia akan menggenjreng gitar di teras rumah
mendendangkan lagu kesukaanku
dan aku akan menemaninya bernyanyi sambil membuatkan secangkir kopi

kalau aku punya suami,
dia akan menghabiskan semua makanan yang aku masakkan untuknya
meskipun itu terlalu gosong, keasinan, atau malah terasa hambar
dia tetap tersenyum dan berterimakasih atas masakan yang cetar membahana

kalau aku punya suami,
lengannya tetap memelukku di kala pagi
lalu dia terbangun dan mengambil air suci
dia berdiri didepanku dengan bajunya yang rapi
dan aku akan mengikuti gerakannya diatas sajadah yang kugelar di belakangnya

kalau aku punya suami,
kami pasti meluangkan waktu untuk kembali ke alam di tengah kesibukan pekerjaan kami
kembali menikmati suasana jalanan saat malam
dan semua akan terasa indah saat bersamanya
walaupun itu hanya sekedar bernostalgia sambil menyeruput kopi

kalau aku punya suami,
aku akan setia mendekapnya
saat dia memboncengku diatas vespa tuanya

kalau aku punya suami,
dia tidak akan memaksaku untuk berhenti kerja hanya untuk menjadi ibu rumah tangga
dia tidak pula memaksaku untuk membantunya mencari tambahan dana untuk keluarga
dia akan membebaskanku melakukan apapun yang ku mau asal itu berguna
dan dia tak akan sungkan untuk menegurku saat aku mulai salah jalan
karna dia tau hanya ketegasan yang bisa mengalahkan keras kepalaku
dan dia pastinya orang yang tegas, tanpa harus bertindak keras

kalau aku punya suami,
dia tak akan menjadi carl dalam film UP
dia tak pula menjadi jack dalam film TITANIC
dia akan menjadi dirinya sendiri
karna aku mencintainya apa adanya
dan dia juga sama mencintaiku
meskipun aku tidak suka mandi

kalau aku punya suami,
dia akan menjadi ayah terbaik untuk anak anakku nanti

kalau aku punya suami,
mungkin tidak akan sama seperti yang kutulis panjang lebar diatas.
tapi pasti dia yang terbaik untukku
karna aku percaya rencana Tuhan pasti lebih indah dari daftar keinginanku


Jumat, 28 Desember 2012

balada mahasiswa malas

"sudah siap, in ?" tanya bu dosen sambil menatap layar laptopnya
"siap tidak siap harus selalu siap, bu"
"hmmm, tunggu sebentar. bisa saya minta tolong ?"
"siap bu, minta tolong apa ?"
"anak saya belum makan dari tadi pagi. tolong belikan mie setan kesukaannya, lalu antar ke rumah."
"beres, bu."
"indana bisa nyetir mobil ?"
"wah, belum lancar, bu. biar saya antar naik motor saja."
"jangan, in. diluar hujan. nanti kamu sakit."
"petarung tidak takut air, bu. tenang saja. lagipula gerimis sudah berhenti."
"yasudah, tolong yaa, in. sekalian kamu pesan buat diri kamu sendiri."
"terima kasih, bu. saya sudah makan."

lalu meluncurlah aku ke kedai mie setan. di tengah jalan, hujan kembali mengguyur. satu panggilan masuk. bu dosen tercinta.

"iiin, hujan, lho. kamu ndak papa ? nanti balik ke lab dulu saja, ya. tidak usah mengantar makanan ke rumah saya..."
"iya, bu..."

klik. telpon ditutup. saya tersenyum sendiri. ini mungkin ujian tahap pertama, membelikan makanan untuk anak bu dosen. hahaha.

sampai di lab kalibrasi, bu dosen tersenyum menanti.

"baik, in. mari kita mulai ujiannya."
saya mengatupkan tangan. gemetar. saya belum siap.

"jadi, apa yang Indana dapatkan dari kuliah kerja ini ?"
"hmmm, ibu mau jawaban jujur atau bohong ?"
"maksud kamu ?"
"kalau ibu mau jawaban jujur, saya tidak mendapatkan apa apa bu. kalau hanya mengamati proses pengolahan kopi, saya rasa seminggu saja cukup. tak perlu larut hingga satu setengah bulan."
"jadi disana apa saja yang kamu lakukan ?"
"tidak ada, bu. hanya bercengkrama dengan para pekerja. jika ditinjau dari jurusan THP, jelas tidak ada materi yang masuk. tapi kalau ditinjau dari segi sosial, yaaah ada laaah. setidaknya saya tau bagaimana seharusnya menjadi pimpinan yang baik supaya anak buah bisa patuh dan semangat bekerja."
"lalu, bagaimana dengan jawaban bohong ?"
"selama masa kuliah kerja, saya mendapat banyak sekali pelajaran berharga tentang cara pengolahan kopi yang baik, bu."
"hahahahaha. in, jujur itu baik, tapi terlalu jujur yaa kurang baik juga. bisa bisa kamu sulit mendapat pekerjaan saat wawancara kerja kalau kamu terlalu jujur seperti itu. walaupun yaa saya lebih suka yang jujur."

dalam hati saya mencatat sesuatu. tidak jujur lebih baik daripada berbohong. itu adalah dua hal yang berbeda. saat kamu berbohong, kamu akan mengatakan hal yang sebenarnya tidak ada. tapi saat kamu tidak jujur, kamu hanya tidak mengatakan yang selengkapnya.

lalu ujian benra benar dimulai. saya mati kutu. tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan bu dosen. saya memang kurang berniat dalam kuliah.

"jadi kamu belum paham betul dengan materi yang kamu ambil ini, in ?"
"jujur saja ya, bu. saya memang kurang begitu paham. lebih baik saya bilang terus terang jika saya tidak tahu, daripada saya nyerocos sok tau."

bu dosen menguap lalu mengambil hape nya. saya pasrah.

"lalu, apa sekarang kamu sudah paham dimana letak kesalahanmu tentang persepsi tema yang kamu ambil ?"
"iya bu. hanya masalah pencegahan dan penanggulangan saja."
"yasudahlah, kamu revisi saja laporan kamu. tambahkan spesifikasi dari yang tidak bisa kamu jawab tadi. niali bisa keluar saat kamu sudah menyerahkan revisianmu ke saya."
"iya, bu. terimakasih banyak."

lalu pikiran saya linglung. blank. malas bicara. tak nyambung saat diajak bercengkrama. setelah beberapa jam diam, baru saya menyadari. saya butuh makan.

aish, hari itu memang tak begitu baik. tapi setidaknya hari buruk itu sudah terlewati. tinggal bagaimana usaha saya untuk memperbaiki kekacauan. seperti salah satu lagu favorit saya dari sebuah band bernama NOSSTRESS,

"tak pernah terlambat jika kau ingin berubah

hanya dirimulah yang menghambat segalanya

bukan mereka, bukan siapa, dan bukan juga DIA !"



pembenaran atas kebenaran

kebanyakan orang lebih suka mencari PEMBENARAN dibanding KEBENARAN itu sendiri. banyak yang menyalah artikan PEMBENARAN sebagai KEBENARAN. padahala PEMBENARAN belum selalu benar. bingung ?

jadi begini misalnya. saya baru saja membaca sebuah artikel di dunia maya mengenai ramalan shio di tahun 2013. ada beberapa pakar fengshui yang menbak nebak peruntungan di tahun ular air ini. pada artikel pertama, saya membaca bahwa MONYET tidak akur dengan ular, sehingga di tahun ini monyet (shio saya) akan mengalami beberapa penurunan, baik dalam bidang umum, keuangan, kesehatan, karir, dan asmara. wah, tentu saja saya sebal membacanya. sama sekali tidak memotivasi.

lalu saya mencari artikel lainnya. disana disebutkan bahwa peruntungan shio monyet agak naik turun di tahun ular ini. shio monyet harus lebih bisa mengatur waktunya, disiplin dan lebih bekerja keras, serta jangan lupa beramal. hanya dengan hal itu maka keberuntungan shio monyet akan meningkat pesat di tahun ular yang penuh dengan kelicikan.

saya menggumam. bukannya saya percaya pada ramalan, itu kan sesuatu yang musyrik. tapi mari kita pikir dengan logis. SEMUA hal bila dilakukan dengan disiplin yang tinnggi, kerja keras, semangat, dan lagi ditambah AMAL dan DO'A sudah pasti akan SUKSES. iya toh ? mana ada orang yang akan sukses hanya dengan bersantai dan mengandalkan ramalan yang berbunyi, "ANDA BERUNTUNG TAHUN INI" atau "coba lagi". walah, ini ramalan atau kupon undian berhadiah ? hahahahha.

nah, kembali pada soal pembenaran dan kebenaran. seandainya shio monyet memang bernasib sial di tahun ini, itu adalah KEBENARAN. walaupun menyakitkan. tapi saya tidak mau terima kebenaran yang menyakitkan itu, sehingga saya mencari pembenaran dengan membaca artikel lain. hingga saya menemukan artikel yang menyatakn MONYET akan sukses di tahun ini. dan akhirnya saya memilih untuk membaca ramalan yang baik baik saja. yang mebuat saya senang, bukan yang menyatakan sebenarnya. itulah yang saya maksutkan dengan PEMBENARAN. namun, pembenaran itu bisa dipikir secara logis. karena seperti yang saya katakan tadi, semua hal juga akan mencapai kesuksesan bila diiringi disiplin tinggi, usaha keras, dan do'a serta beramal.

nah kawan, apakah anda bisa menerima kebenaran ? atau masih terus mencari pembenaran ? apapun itu, yang penting teruslah berusaha dengan semangat dan jangan lupa berdo'a serta beramal baik. selamat tahun baru dan selamat memperbaiki pola hidup :)


Kamis, 20 Desember 2012

mengejar MAHAMERU


harusnya saat ini saya menghadap komputer untuk revisi laporan KK, bukan malah buka facebook. tapi tak apalah, mumpung ada yang menginspirasi saya untuk menulis. hahahaha.

kawan, apa kalian sudah melihat film 5cm ? baguskah ? apa makna yang kalian dapat dari film itu ?

jujur saja, saya belum pernah melihat filmnya. bukannya tidak berminat, hanya saja saya lebih suka membaca bukunya. saya tidak ingin membandingkan kelebihan buku atau filmnya, toh saya sudah bilang bahwa saya belum pernah lihat filmnya kan ? nah, melihat euforia masyarakat yang menyambut hangat ditayangkannya film ini, saya jadi bertanya, memangnya sebagus apa sih film 5cm ini kok sampai tiap saya buka facebook kata2 MAHAMERU dan 5cm selalu muncul di beranda ? apa segitu membiusnya kah mahameru dalam film itu hingga semua orang ingin mendaki mahameru setelah menontonnya ??

padahal yaa, waktu saya baca bukunya, saya rasa buku itu biasa saja. baca saja pada bagian awal buku itu, banyak sekali percakapan tak penting antara 5 sahabat itu. tentang film lah, lagu lah, filsuf dan hahahihi lainnya. apalagi film film dan lagu lagu yang mereka bicarakan kebetulan saya tak tau semua. ini saya yang katrok apa memang film dan lagu itu yang gak terkenal yaa ? hahahaha.

lanjuuut, di buku itu kebanyakan bercerita tentang cinta dan persahabatan. sama sekali tak bisa disebut buku PETUALANGAN. jika anda memang suka yang berbau agak action, baca saja petualangan lima sekawan karya enid blyton. saya rasa itu lebih seru dan membius. dan lagi, dari keseluruhan buku itu, menurut saya yang paling menarik adalah perjuangan Ian dalam menyelesaikan skripsinya. sungguh menarik. melawan kemalasan diri sendiri adalah hal yang paling berat menurut saya, melebihi beratnya mendaki puncak semeru. lalu kenapa orang orang hanya terfokus pada pendakian mahameru nya , bukannya malah fokus pada pesan untuk MENGGAPAI IMPIAN DENGAN SEMANGAT '45 yang tersirat di film itu ???

“Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu,apa yg kamu mau kejar…Kamu taruh di sini… jangan menempel di kening.Biarkan…dia…menggantung…mengambang…5 centimeter…di depan kening kamu…Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari,kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri,kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu NGGAK BISA menyerah.Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu,segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu.Dan…sehabis itu yang kamu perlu…Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,lapisan tekad yg seribu kali lebih keras dari baja…Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…Serta mulut yang akan selalu berdoa” 

nah, kata kata ini kan yang membius para penikmat film itu ?? memang kata katanya bagus, tapi anehnya yang malah membuat saya bersemangat bukan lah kata kata ini, tapi malah kata kata sang dosen pada Ian

sang dosen bertanya pada dia, "kamu SD berapa taun nak ?" 
Dia pun menjawab,  "6 pak . emang kenapa ?" 
"kalo kamu menyelesaikan kuliah kamu enam taun , berarti otak kamu , otak anak SD .."

hahahahaha, itu kata kata yang menusuk, tapi justru membuat saya bersemangat. dan saya rasa Ian juga jadi semangat kan ? Nah, kenapa orang orang yang melihat film itu tidak ada yang bersemangat mengejar skripsi, malah jadi mengejar mahameru ????

kawan, MAHAMERU itu INDAH, maka INDAHKANLAH MAHAMERU. mendaki gunung bukan hanya untuk gaya gayaan, track record, atau malah hnaya karna latah setelah melihat film 5cm. film itu mungkin bagus, karna bukunya saja bagus, tapi resapi makna sebenarnya yang ingin disampaikan film itu. tentang semangat untuk mengejar cita cita. MAHAMERU disana hanyalah pemanis untuk ending cerita. jadi janganlah merusak makna sebenarnya dari sebuah pendakian hanya karena sebuah film. Alam itu untuk dijaga, bukan untuk ditaklukkan.

SALAM LESTARI !

(saya rasa masih belum pernah ada cewek yang muncak ke MAHAMERU pake carrier)

Senin, 10 Desember 2012

semanis ombak papuma


hanya ada dua hal yang berkesan untukku pada malam minggu di tepi pantai itu. saat mereka asik menyuarakan isi hatinya yang ternyata juga memiliki sisi gelap. saat semua sakit yang mereka pendam termuntahkan dan luap. saat semua benci dan marah berganti dengan senyum tulus dan maaf. semua tak begitu berarti untukku, tapi hanya dua hal itu yang membuatku memiliki sudut pandang baru. dua hal yang membuatku tersenyum dalam haru. tentang keberanian seorang kawan dan tentang sisi lugu seorang ikhwan.

saat itu malam mulai beranjak kelam. gempa kecil disusul gerimis mengundang. orang berhamburan menjauh dari bibir pantai. takut tsunami. kami semua berkumpul membentuk lingkaran besar dan mulai menyalakan api. waktunya evaluasi. semua diberi kesempatan bersuara dan berkewajiban untuk mendengar. hal pertama yang diluapkan adalah kebencian terpendam. ada yang bilang silent is gold. tapi kali ini aku akan berkata, speak up is diamond. terkadang lebih baik kita mengungkapkan suatu kejujuran walaupun itu menyakitkan, daripada kita hanya memendamnya terus terusan dan menjadi penyakit hati. seperti malam itu aat semua pengakuan tertumpah.

diantara semua keluhan tentang kebencian yang mengganjal itu, muncullah seorang kawanku yang cantik. kawanku yang selalu sendiri dan ditinggalkan oleh teman temannya dulu. kawanku yang sulit nyambung saat diajak bicara. mungkin karena dia agak "tulalit" makanya teman dekatnya dulu meninggalkannya. dia pun mulai menyuarakan pendapatnya.

"teman teman, sebelumnya aku berterimakasih karena kalian sudah mau menerimaku disini untuk bergabung bersama kalian,"  katanya pelan. "malam ini, aku ingin membuat sebuah pengakuan yang selama ini aku tutupi. tidak, ini bukan tentang kebencian. aku gak masalah walaupun ada beberapa teman dekatku yang dulu meninggalkanku. aku maklum kok sama kekuranganku ini..."

sejenak temanku tadi terdiam, ada air mata yang menetes pelan. dia mulai terisak perlahan.

"aku bermasalah dengan pendengaranku. jadi aku minta maaf yang sebesar besarnya karena aku sering gak ngerti kalo disapa. bukan karena aku sombong, tapi pendengaranku memang kurang baik. aku juga minta maaf kalo kalian harus menjeklaskan berulang ulang saat kalian bicara padaku...."

DEGGG ! aku tersentak. aku termasuk salah satu oknum yang malas bicara dengannya karena memang butuh kesabaran agak ekstra, sedangkan aku bukanlah seorang penyabar. padahal, semua butuh teman untuk bicara. semua butuh teman untuk mendengar. dan temanku ini hanya bisa bicara tanpa dapat mendengar.

"Tapi alhamdulillah, sebentar lagi aku akan operasi agar aku bisa mendengar dengan normal kembali....."

pasti malu rasanya untuk menjadi seorang yang "berbeda" diantara orang orang yang normal. Dan malam itu, saat ia mengakhiri pengakuannya, aku memberinya tepuk tangan yang keras dan panjang. aku kagum pada keberaniannya mengakui kekurangan dan memaafkan orang orang yang meninggalkannya. sungguh, dia sosok yang berjiwa besar dalam badan kecilnya. 

cerita kedua tentang keluguan seorang ikhwan. ada seorang teman yang sangat menjaga agama dan pandangannya. terutama, dia tak mau bersentuhan dengan lawan jenis. dia menjauhi semua kesenangan duniawi. dia fokuskan pada prestasi akademik, ibadah, dan lomba lomba tentang penelitian ilmiah. sungguh, sosok seperti itulah yang diidamkan ibuku untuk dijadikan menantu. sesuatu yang sepertinya tidak mungkin terjadi. hahahaha. malam itu, di tepi pantai diapun menyuarakan pendapatnya.

"aku bukannya gak mau kumpul kumpul sama kalian, terutama saat diajak main futsal. bukan karena apa, tapi karena aku memang tidak bisa dan tidak suka berolahraga."  katanya lugu. aku tersenyum geli mendengar penuturannya. selama ini teman teman cuma berkomentar, "ah paling dia asik ngaji sendiri makanya gak mau main futsal." dan ternyata perkiraan teman teman memang agak diluar radar.

pagi harinya saat sesi evaluasi selesai, kami semua menceburkan diri ke laut. semua berbaur jadi satu. tak ada lagi perbedaan baik pada gender, status sosial, kondisi kesehatan, atau malah indeks prestasi kumulatif. tapi si ikhwan hanya terduduk di pinggir pantai. mungkin baginya berenang bersama adalah suatu dosa karena tidak adanya pembatas antara akhwat dan ikhwan. coba saja bayangkan, apa jadinya bila laut diberi batasan gender ? hahahaha.

tapi pagi itu tak ada kompromi. kami memutuskan, semua yang hadir harus ikut terjun basah. tanpa terkecuali ikhwan tersebut. kami seolah lupa dengan dosa. dan ikhwan tadi sukses berbasah ria. selang 10menit kemudian, wajahnya yang awalnya agak berkerut karena dicemplungkan teman teman berganti dengan tawa riang. dia bermain air dengan girang, lupa akan jenggot dan baju takwa yang dikenakannya, seperti FORREST GUMP.

"aku belum pernah berenang di laut. ternyata menyenangkan, yaa.." katanya lugu. tiba tiba ada ombak yang cukup ganas. dia dan seorang teman perempuan terguling ke tepian. dia langsung bangkit, tapi teman perempuanku menenggak terlalu banyak air laut dan agak kesulitan untuk bangkit sehingga ia kembali digulung ombak. si ikhwan terdiam. bimbang. tangannya refleks ingin menyelamatkan sang akhwat, tapi terhenti. ia hanya memeluk udara. rupanya ia masih teringat dosa bila bersentuhan dengan lawan jenis.

aku tersenyum melihat tingkahnya dari jauh. terkadang, kita memang harus melakukan dosa untuk melakukan sesuatu yang lebih berharga, seperti menyelamatkan nyawa seorang kawan. apakah Tuhan akan mengutukmu karena bersentuhan dengan lain jenis saat ia benar benar membutuhkan pertolongan ?

dari situ, aku yakin sang ikhwan akan lebih fleksibel dalam kegiatannya sehari hari. memang penting menjaga sikap untuk bekal akhirat, tapi terkadang nafsu duniawi juga penting untuk mengimbanginya. karena kita takkan bisa bertahan hidup hanya dengan berdo'a tanpa mau bekerja.

inilah spenggal kisah manis dari pantai papuma. dan seperti biasa aku selalu kesulitan untuk menuliskan akhir dari sebuah cerita. hanya bisa berharap semoga pengalaman manis ini tidak akan menjadi diabetes yang berbalik menyerang dikemudian hari :)


Senin, 19 November 2012

Tolongin kami yaa, Tuhan

setahun yang lalau sahabatku semasa SMA menelfonku sambil menangis sesenggukan. dia berkata bahwa dia ketakutan. merasa frustasi karena bertengkar setiap hari dengan ayahnya. yaaah, ayahnya memang tipikal seorang muslim yang taat dan keras. sedangkan ibunya sudah lama wafat, sehingga dia tak memiliki sosok untuk mengadu. selama ini temanku sangatlah ceria dan grapyak. sosok kelembutan seorang ibu didapatkannya dari teman temannya atau malah ibu dari teman temannya. bahkan aku pernah iseng mengenalkannya pada tanteku, dan dia berkata bahwa dia mau memiliki ibu seperti tanteku. kebetulan saat itu tante belum menikah, sehingga kami berencana mencomblangkan tanteku dan ayahnya. namun rencana tinggalah rencana. pada akhirnya kami tak pernah menjadi saudara betulan.

kami pernah bertemu, sekitar 1,5tahun yang lalu. temanku masihlah ceria. dia berkata bahwa ayahnya sudah menikah lagi dan pindah ke kota istri barunya. sahabatku tinggal sendiri dirumahnya yang kebetulan berjarak hanya 15menit dari rumahku. sepertinya dari sinilah masalah bermula. tak selang dari pertemuan itu sahabatku menelfon sambil menangis sesennggukan. dia berkata dia ada di luar kota, bersama ayahnya. dan dia harus menelfonku sembunyi sembunyi. semua kegiatannya diawasi oleh ayahnya. yaaah, aku tau ayahnya adalah seorang yang bersifat keras, tapi aku rasa kali ini sikap posesif sang ayah sudah cukup keterlaluan karna melarang sahabatku keluar dan menghubungi teman temannya. aku sempat menyarankan temanku itu untuk pergi keluar dengan tem,an teman yang masih di surabaya. janganlah terus menuruti ayahnya yang mengurungnya dirumah. seorang sanguin pastinya berjiwa bebas, tak akan betah bila dikekang. sayangnya setelah itu kami hilang kontak. facebooknya tak lagi aktif, sms dan telpon dariku pun tak pernah dibalas.

sebulan yang lalu tiba tiba aku teringat padanya. aku rindu suara riang dari penyuka komik jepang itu. syukurlah dia mau mengangkat telponnya. tapi reaksinya tak seperti yang ku harapkan. suara itu terdengar kosong. mati. dia menjawab dengan perlahan, terbata, dan sangat tidak nyambung. lebih banyak diam. aku curiga, apa yang sebenarnya terjadi padanya setelah setahun tanpa kabar.

minggu depannya aku memutuskan untuk pulang. biasanya dia akan mengajakku karaoke dan berjalan jalan. untunglah dia mengirimiku sebiah sms. namun isinya aneh. bahasanya sangat formal.

"besok aku mengembalikan komikmu."

komik ? waw, itu sudah ada padanya dari masa kami masih kelas 1 SMA. aku saja sudah lupa, kok bisa dia masih ingat ? biasanya dia lebih pelupa dariku. sudah menjadi kebiasaan kami untuk saling bertukar komik dan sama sama lupa mengembalikan. apa yang aku punya, selalu aku bagi dengannya. begitupun sebaliknya. aku menelponnya dan menyuruhnya main ke rumah. tapi dia tidak mau. dia menunggu di poim bensin dekat jalan raya ke arah rumah. aku menjemputnya sambil membayangkan sosoknya. dan yang ku khawatirkan benar terjadi.....

dia berdiri disana. persis seperti patung selamat datang. tanpa ekspressi. gayanya yang centil dan ceria hilang sudah. dia memakai kerudung kebesaran dengan baju kumal yang sama sekali bukan seperti gayanya yang stylish.

"hai han, dari tadi disini ?" sapaku
"iya.... aku... dari... tadi... disini..."
"mampir rumahku, yuk. tante kangen loh sama kamu"
"aku... tidak... bisa...."
"lhoph kenapa ? kan kita udah lama gak ketemu ?"
"aku... harus... pulang..."
"hani kenapa ? kok aneh ?"
"........."
"han ?"
.......

aku memegang tangannya lembut. dingin. tak ada rasa sama sekali. Ya Tuhan, ada apa dengan sahabatku ini ? tanpa mau mengiyakan ajakanku, dia langsung memakai sarung tangan dan helmya dan tancap gas pulang. ingin ku susul dia, tapi aku sedang tidak memakai helm. kumaki keteledoranku kala itu. bagaimana bisa aku mengaku sebagai sahabatnya jika tak tau apa yang tejadi dengannya ? semua kontak teman2 SMA ku hilang, hanya ada sebagian teman dekatku, tapi bukan teman dekatnya. lalu aku harus bagaimana ????

aku yakin hani terkena depresi karna keras ayahnya. aku memberanikan diri menelpon temanku yang kuliah di UNAIR jurusan psikologi. tapi dia masih semester 7 dan belum berani melakukan uji coba pada pasien. dia hanya menyarankanku membawa hani ke kampusnya, namun harus menyiapkan uang sebesar 200ribu. waw, untuk makan aja susah lha kok mau bayarin obatnya orang ? apa daya sore itu aku harus kembali ke jember, meninggalkan hani lagi...

kemarin aku pulang ke surabaya. aku sudah bertekad mencari tau tentang Hani. rupanya Tuhan memberiku jalan. Hani terkena guna guna oleh mantan pacarnya. dia sempat di rukhyah dan alhamdulillah sadar. tapi ayahnya malah semakin mengekangnya. beliau semakin melarang Hani utnuk keluar rumah. beliau takut Hani terkena guna guna lagi, apalagi beliau sangat keras agamanya dan tak pernah mengijinkan Hani pacaran.  Hani yang smestinya sudah sembuh pun depresi, karena ia tak lagi punya akses untuk bertemu dengan kawan kawannya. tak ada lagi yang bisa menghiburnya. ia dipingit di rumah begitu saja. dan orang yang dia hubungi adalah aku, tapi aku lalai dan kurang sigap menyikapi keadaannya. sungguh aku menyesal. aku bukan sahabat yang baik.....

ingin aku membawanya berobat ke psikolog. tapi ayahnya melarang hani utnuk bertemu SIAPAPUN. aku pernah melewati rumahnya, tapi seolah kosong tak berpenghuni. lalu bagaimana aku harus menyelamatkan sahabatku ???? Tuhan, maafkan aku yang gagal jadi sahabat baiknya. tolong jaga Hani, Tuhan. sungguh aku merindukan tawa cerianya. setidaknya tolong berikan aku jalan untuk membawanya keluar dari rumah. aku gak tega melihatnya seperti itu. tolong yaa, Tuhan,.....

hani si cantik (foto kanan)

waktu karaokean di jember

hani berkerudung di tengah
terlihat perbedaan ekspressinya kan ?

Sabtu, 17 November 2012

i'm the walking death

ada pepatah yang mengatakan, "sesuatu yang tak berhasil membunuhmu akan membuatmu lebih kuat!"
ada pula seorang teman yang berkata, "nah lor, tanpa sadar kamu sudah tambah dewasa saat kamu berhasil melewatinya."

malam ini, setelah sekian lama aku tak lagi merasakan galau, lagu lagu pengantar tidur ini membuatku merasakan hal itu lagi. yaakkk, blogger galau beraksi kembali. tiap orang yang membaca blog rongsok ini pasti membayangkan aku cewek menyedihkan yang hidupnya diselimuti kegalauan. dan saat kopdar, mereka kebanyakn berkata, "kamu beda dengan yang kamu tulis yaa. ceria. gak keliatan susah."

mudah memang menilai penampilan seseorang dari luar. sama mudahnya dengan menginginkan sesuatu yang terpajang di iklan. mereka yang mengecapku sebagai cewek nakal, liar, korak, urakan, gak tau aturan. terserahlah apa kata mereka. bukankah tak kenal maka tak sayang ? toh sebagian besar dari para pengecap itu langsung meminta maaf setelah berbincang denganku.

aku sendiri masih belum tau siapa aku sebenarnya. istilahnya aku masih mencari jati diri. aku bisa jadi terlihat tangguh saat mendaki gunung, liar saat touring, rock n roll saat sumpek, tapi bisa juga begitu lembut saat bersama para cecunguk kecil, dewasa saat bercerita, dan childish saat bersama mereka yang lebih dewasa. inilah aku yang memiliki banyak sisi dalam hidupku. tujuanku cuma satu, seperti apapun penampilanku, aku hanya ingin berguna bagi orang lain. meskipun terkadang harus membunuh diriku sendiri. seperti lilin yang menerangi sekitar tapi menghabisi diri sendiri.

berbicara masalah pengorbanan, aku melakukan semuanya dengan ikhlas. mungkin ini suatu kelebihan yang menjadi kutukan bagiku. aku akan lakukan apapun untuk memenuhi permintaan orang yang ku sayang. sesulit apapun itu, sebisa mungki akan kupenuhi, hingga aku mencapai titik jenuh dan meninggalkan semua yang mustahil untuk dilanjutkan. dan sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk rasa sayang.

pernah kuberi rasa sayang yang begitu tulus untuk sahabatku, nyatanya sahabatku menusuk dari belakang. ia tersenyum sambil berkata "aku juga menyayangi lelaki pujaanmu."

kuberi rasa setia pada kekasihku. nyatanya ia mendua dan menyebarkan berita yang sebaliknya. belum lagi cacian makian dan pukulan yang mendarat padaku.

kuberi semua yang kupunya untuk cintaku yang berikutnya. nyatanya ia mencintai sahabatku dan terobsesi mendapatkannya tanpa mau peduli. dengan mudahnya ia berkata, "aku belajar darimu utnuk terus memperjuangkan orang yang ku sayang" . sayangnya hal itu lah yang tak pernah dia berikan untukku.

saat aku mulai mengasihi pria sempurna, kami harus terpisah karena perbedaan agama. dan aku harus melihatnya bersama banyak wanita yang memujanya sambil tetap tersenyum saat ia berkata, "aku titip temenku dulu sebentar. tolong dijaga." pernahkah ia mengatakan hal itu pada wanita lainnya untukku ?

momen terakhir tak lagi terasa sakitnya saat aku mulai menyayangi seseorang namun dia memilih untuk kembali pada mantannya. aku juga tetap harus tersenyum sambil terus membentengi hatiku saat ia jenuh dan ingin kembali padaku tanpa mau melepas kekasihnya. bukankah kaki kita tak bisa berpijak pada dua perahu berbeda ?

apakah aku bertambah dewasa karna tetap bisa tersenyum walau hatiku tersiksa ? apakah aku bertambah kuat karena tetap ada untuk mereka yang terus melukai ? apakah aku semakin tegar saat sakit yang mereka berikan kubalas dengan senyuman dan terus mendengarkan cerita mereka dengan perempuannya ? harus melihat mereka dengan perempuannya ? apakah aku bertambah kebal atau malah semakin mati ?????

sakit itu tak lagi kurasa. mungkin aku sudah kebal. tapi perasaan indah penuh kasih juga tlah sirna. semua kuanggap sama. hatiku mati. semua yang kuberi hanya untuk membantu. tanpa aku tau seberapa hancur kondisiku. terkadang aku lelah menjadi seseorang yang selalu ada untuk mereka. tapi aku tak bisa berkata tidak. aku lelah. hanya itu. tapi bagaimana bisa hatiku merasa lelah jika sudah mati ????

tersenyumlah, aku tetap akan selalu ada untukmu. takkan meninggalkanmu. walaupun dalam bentuk bangkai sekalipun yang bisa kau tinggalkan kapanpun kamu mau...

Kamis, 18 Oktober 2012

karna separuh aku dirimu


"Lor, aku mau tanya sesuatu, tapi harus kamu jawab dengan spontan."

"oke."

"makan baru mikir atau mikir baru makan ?"

"maksutnya ?"

"jawab langsung aja."

"makan baru mikir."

"ya ya ya, memang kamu tipe orang seperti itu. terlihat dari sikapmu."

"maksutmu, aku gak mikir panjang, gitu ?"

"gak gitu juga."

"terus kalo gak mikir panjang apa donk namanya? biasanya kan orang bakal mikir dulu apakah makanan ini basi atau nggak, baru mau makan. sedangkan aku asal makan aja, baru bisa mikir. berarti aku gak mikir panjang. gitu kan maksutmu ?"

"ya nggak gitu juga, lor. tanpa kamu harus mikir dulu, kamu pastinya sudah tau apakah makanan itu basi atau nggak. kan bisa terlihat dari bentuk, warna atau aromanya. tapi dengan jawabanmu yang seperti itu, terlihat kalo kamu orangnya seperti itu."

"seperti apa maksutnya ?"

"gini wes, aku kasih kamu satu pertanyaan lagi. seandainya kamu berjalan di suatu tempat. dan di depan kamu ada singa. apa yang akan kamu lakukan ? kamu hadapi singa itu, kamu lari kembali, atau kamu cari jalan lain ?"

"ya cari jalan lain, lah."

"pendapatmu logis, tapi kurang tepat. kalau seperti itu kamu cenderung bermain aman, tapi masalah kamu gak akan pernah selesai."

"maksutnya ?"

"ibaratnya singa itu adalah masalah yang menghalangi jalanmu. kalo kamu selalu mencari jalan lain, mungkin memang kamu akan tetap sampai pada tujuan. tapi, seandainya singa itu terus menghalangimu, sampai kapan kamu akan menghindar dan cari yang lain ? cobalah untuk menghadapi singa itu. kalo kamu gak berani untuk mencoba menghadapi, kamu gak bakal tau seperti apa singa itu sesungguhnya. mungkin aja singa itu jinak dan hanya membiarkan kamu lewat tanpa memakanmu. mungkin juga singa itu akan mencoba untuk menerkammu. tapi kalo kamu terus menghindar dan memilih jalan lain, kamu gak akan tau gimana caranya menghadapi singa itu dan selamanya akan dicekam rasa was was akan singa itu tadi."

*manggut manggut*

"masih berhubungan dengan pertanyaan yang tadi. bukankah kamu tipe orang yang makan dulu baru berpikir ? harusnya kamu bisa langsung sigap menghadapi singa. cobalah untuk lebih berani. jangan kelamaan mikir panjang kedepan dan akhirnya memilih jalan lain hanya karna takut terluka. sesungguhnya luka itu adalah proses agar kamu lebih kuat."

"tapi, kalo akhirnya malah mati diterkam singa gimana donk ?"

"itulah pikiran yang salah. sama saja kamu menyerah sebelum berperang ! gimana kamu bisa tau bakal mati kalo kamu gak berani mencoba menghadapi ? bukankah tadi aku bilang, siapa tau itu singa jinak yang hanya membiarkanmu lewat tanpa menerkammu. kalopun seandainya itu singa galak, kamu pasti sudah mempersiapkan persenjataanmu. sama seperti makan tadi. kamu pasti tau apakah makanan itu basi atau nggak hanya dengan melihat dan mencium baunya, tanpa perlu berpikir lagi. gak perlu mikir terlalu panjang ! tapi berpikirlah secara tepat !"

"nah, misalnya kita udah tau itu singa galak yang pernah berusaha menerkam kita, apakah masih perlu melewatinya jika ada jalan lain yang lebih aman ? bukankah jika kamu maksa menghadapinya malah terlihat seperti orang bodoh yang terjatuh di lubang yang sama ?"

"jika kamu pernah menghadapi singa itu sebelumnya, dan kamu terluka, seharusnya kamu lebih tau bagaimana cara untuk menghadapinya lagi tanpa harus terluka. iya kalo jalan lain yang tanpa singa itu benar benar lebih aman. kalo jalan itu malah membuatmu tidak bahagaia saat melewatinya ? apa gak sama saja kamu memaksakan dirimu untuk menjalani sesuatu yang kamu gak suka ? ingatlah apa tujuan awalmu. jangan terus cari opsi lain hanya untuk cari selamat."

*merenung sambil berusaha mencatat kata katanya"

"ingatlah, Lor. masalah itu untuk dihadapi. bukan terus dihindari atau malah lari. kamu pasti bisa !"

"hmmm, boleh aku tanya kenapa kamu tanya kaya' gitu ? bukankah kita baru pertama bertemu ?"

"ya memang. kamu menyenangkan. perlu dibudayakan. tapi kamu menyembunyikan sesuatu. masalah itu terpancar dai caramu tertawa. mungkin banyak orang yang tertipu dengan ceriamu. tapi aku tau tipe orang sepertimu. karena separuh aku, dirimu..."

GLODAKKKK !#nyebur selokan
#tibakno mas iki nggombal. hahahaha.

(untuk seorang sahabat yang berasal dari timur jauh, terimakasih)

ayo singa, saya pasti bisa hadapi kamu !

Rabu, 10 Oktober 2012

ask God WHY ?

pada akhirnya aku bisa merasakan rasa itu lagi. lebih dari cinta dan sayang. bermula dari persahabatan dan entah kapan kusadari rasa ini tumbuh lebih. lebih dari teman, sahabat, apalagi saudara. jika dikata cinta, aku tak ingin memiliki. dikata sayang, yaa memang sayang. tapi ada yang lebih dari kata itu.

"ada 3 kriteria, lor." katanya sambil menatapku. "yang pertama cinta. cinta itu BULLSHIT. jangan ngomong cinta kalo sama aku. sudah terlalu dalam lukaku karna cinta. yang kedua sayang. sayang ini baik, tapi ada yang lebih agung lagi."

"apa itu ?"

"itu KASIH, lor. kasih itu dirasakan, tanpa perlu diucapkan."

Ah, ya. Kasih. ternyata itulah kata yang selama ini kucari cari. sebuah kata yang melambangkan sebuah rasa diatas sayang dan cinta. kasih, yang bisa dirasa tanpa perlu dikata.

"saya sayang sama kelor," katanya lagi. "tapi....."

"pasti masalah agama."

"yaa, itu yang pertama. dari dasar kita sudah berbeda."

"bukannya orangtuamu juga berbeda, tapi toh bisa bersatu ?"

"kelor, saya sudah pernah mengalami ini. saya masih belum bisa. saya tau gimana sakitnya."

"saya bukan mantan kamu."

"iya tau, kelor dan dia berbeda. tapi saya gak mau masuk lubang yang sama."

"orang tuamu saja bisa."

"iya memang, tapi saya sudah punya prinsip. saat saya serius sama seseorang, apa orang itu mau ikut Tuhan saya ?"

"saya gak mau. saya punya Tuhan sendiri. saya memang ingin mempelajari agama kamu, tapi bukan berarti saya mau masuk agama kamu."

"iyaa. saya juga gak maksa. makanya, kita tau kan bagaimana sakitnya jika kita teruskan ini ? lebih baik....."

dia terdiam lalu menunduk

"lebih baik apa ?"

"saya gak tega mau ngomong..."

"santai saja, yang kamu ajak bicara itu saya."

"sebenarnya aku ingin...."

"kalo ada kata sebenarnya, berarti didalam hati pastilah kata sebaliknya."

"aku gak tega mau ngomong, lor."

"iyaa, aku paham. berarti memang lebih baik kita akhiri saat ini daripada nanti kita terlanjur makin sayang dan makin sakit saat harus berpisah."

"naaaah itu! tapi tenang, saya sayang kelor. saya gak akan ninggalin kelor."

"saya juga sayang sama kamu...."

"kelor gak usah pura pura senyum. pasti sakit, ya ?"

"ya iyalah. tapi kan kita kudu ikhlas. seperti ilmu maaf yang pernah kamu ajarkan ke aku."

"kenapa kamu bisa sayang sama aku ?"

"kalo aku bilang alasannya, nanti kamu pikir aku gak benar benar sayang."

"gak papa, lor. justru jawaban itu yang sekarang terlalu umum. jujur aja."

"saya nyaman sama kamu."

"semua orang juga nyaman sama saya. kenapa kamu bisa nyaman sama saya ?"

"karena..... kamu penuh Kasih..."

"Nah, jawaban itu yang selama ini saya tunggu !"

"jadi, kamu sayang saya atau kasih saya ?"

"saya mengasihi kamu, kelor. itu diatas sayang dan cinta. tapi Kasih itu anugrah dari Tuhan. dan yaa, kita berbeda..."

"cinta dan agama itu kan sama sama hal yang suci. kenapa harus memisah ?"

"saya tau itu yang kamu pikirkan, lor. kamu pasti bertanya kenapa agama itu ada lima, padahal dasarnya Tuhan cuma satu ? kenapa harus berpisah karna beda keyakinan. sekarang coba kamu buat jarimu seperti ini,"

letakkan lima jari diatas meja. lalu tekuk jari tengahmu. biarkan empat jari lainnya tetap terlentang. 

"coba angkat jempol kamu, ringan ? itulah masalah besar yang bisa kamu selesaikan,

sekarang coba angkat telunjuk kamu. lebih ringan ? itulah masalah sedang yang bisa kamu selesaikan,

nah, silahkan kamu angkat jari manis kamu. berat ? gak bisa terangkat ? itulah masalah yang memang tak ada jawabnya. gak semua hal itu bisa terjangkau akal sehat manusia, lor. gak semua masalah ada penyelesaiannya.

sekarang coba angkat kelingking kamu. ringan kan ? setelah masalah yang tak terjawab itu, lor, jika kamu berhasil melewati itu semua pasti terasa ringan dan kecil..."

"hmmmm, rumit. kamu tau aku keras kepala. dan aku sayang sama kamu. dan aku masih ingin protes sama Tuhan. agamaku bilang jangan nikahkan wanita muslim dengan pria musyrik (tidak beriman). kamu kan beriman. kamu tidak nyembah berhala. kamu punya tuhan. bahkan kita sama sama beriman tentang ALLAH, meskipun pengucapannya beda."

"Tuhaaaann, hilangkan kekeraskepalaannya..."

"kamu mulai frustasi menghadapiku, ya ?"

"nggak. aku sayang kamu, Lor. lebih dari rasa sayangku ke orang kebanyakan. dan aku gak pingin ngulangi kesalahan yang menyebabkan aku sakit."

"hahahaha, iyaaa. aku paham kalo masalah itu. kita memang gak bisa bersatu karna awal kita sudah berbeda. ibuku juga sudah ingetin aku dari dulu tentang ini. tapi kita gak bakal tau rasanya kalo gak nyoba, kan ?"

"itu cara berpikir yang pendek. dan aku sudah pernah merasakannya, saat dia bilang mau ikut Tuhan saya dan ternyata dia ninggalin saya, lupain saya. saya masih belum siap untuk nyoba lagi. Lor, saya yakin, pasti akan ada yang lebih baik dari saya untuk kamu."

"hmmm. semoga kamu juga dapat yang terbaik. dan seiman. ah ya, aku mau cerita. barusan ada yang nembak aku tapi kutolak."

"kenapa ?"

"karena aku sudah terlanjur sayang sama orang lain."

"siapa ?"

"masih tanya ?"

dia tersenyum. manis.

"terus, sampe kapan kamu mau nolak orang orang itu, Lor ?"

"sampe aku dapetin orang yang pas. yang bisa bikin aku nyaman kaya' kamu. dan yang pasti seagama. hehehehe."

dia tersenyum penuh makna sambil mengelus rambutku. dari situ aku tau dia memang orang yang penuh kasih. dia gak mau melanggar Tuhannya hanya karna cintanya pada sesama manusia.

aaahhh, seandainya semua agama bisa hidup berdampingan. kenapa harus ada larangan yang memisahkan mereka yang dilanda cinta namun berbeda keyakinan ??? Tuhan, saya butuh jawaban dari Kamu. saya percaya Kamu ada. jadi tolong jawab pertanyaan yang tak terjawab itu. biar saya gak galau, Tuhan....


Selasa, 02 Oktober 2012

petuah si kribo

beberapa hari yang lalu ada serangan galau yang melandaku. alhamdulillah, sekarang sudah terlewati. aku bisa senyum lagi dg ceria. yaaahhh, meskipun masih tersisa sedikit luka, tapi ga papa, bahagianya lbh banyaaaakkk. hehehehe.

dulu, ada seseorang yang memintaku untuk meninggalkan duniaku. meninggalkan teman teman baruku. memintaku untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. eh ternyata malah dia yang pergi ninggalin aku. dan yang ada untukku adalah mereka2 yang pernah dia minta pergi dariku. itulah sebabnya kenapa aku berkata bahwa sahabat itu nomor satu, karna sahabat ga kenal kata putus, ga kaya mantan. dan putus itu juga ga kenal kata sahabat. sangat jarang ditemukan orang yg masih tetep bersahabat pasca putus. apalagi kalo hubungan itu dijalani dalam jangka waktu yang relatif lama. hihihihi.

seorang teman berkata padaku, "santai lor, yang mau sama kamu masih banyak..." tapi dia tau ini bukan masalah pengganti. karna ga mungkin aku bisa lupain sang mantan secepat itu. ngilangin perasaan itu sulit, tapi lbh sulit ngilangin kebiasaan. dan 2,5th adl waktu yang sangat lama untuk menjadi terbiasa.

"sudah, lor, jangan lagi cari pelarian. jangan lagi bales balesan. gak akan selesai. yang ada malah menimbulkan luka baru. terutama bagi mereka yang gak bersalah, yang kamu jadikan pelarian." katanya lagi sambil tetap asik memainkan stick PS. "aku punya sebuah crita yang bisa kamu jadikan pelajaran."

dia melepas stiknya dan matanya langsung tertuju padaku. ah, ini pasti tanda sedang serius.

"di tempat asalku sana, tempat ibadahku pernah dibakar, Lor. marah ? jelas. gak terima ? pasti. tapi yang kami lakukan hanya diam, Lor. Diam, lalu memaafkan. kami gak balas perbuatan mereka, karna kami tau jika kami membalas yang ada malah pertikaian. itu yang diinginkan para provokator untuk memecah belah. maaf itu bisa menyelesaikan segalanya, Lor. Tuhan itu penuh kasih. Damai itu indah."

seketika hatiku miris. rasanya makjlebb. bener memang, kalo bales balesan kapan selesainya ? yang ada malah luka. sakit dan kecewa. belum lagi jika melibatkan orang orang ga berdosa. jadi aku coba untuk menuruti apa katanya. menerima kenyataan dan mulai memaafkan. toh ada hadiah untuk mereka yang bersabar. dan selalu ada teman untuk mereka yang ditinggalkan.

seandainya waktu itu aku setuju untuk meninggalkan duniaku, aku pasti menyesal karna artinya aku akan meninggalkan orang sebaik sahabatku ini. sahabat yang selalu ada untuk mengingatkan dan membangkitkan. sahabat yang ga akan tergantikan.

gak akan cukup kata makasih untuk semua ilmu yang dia ajarkan ke aku. ilmu tentang kesabaran dan kelapangan hati untuk saling memaafkan. ilmu tentang kedamaian, walaupun kita berbeda. karna perbedaan ada untuk saling melengkapi bukan ???


Minggu, 30 September 2012

past is a nice place to visit but certainly not a good place to stay

barusan aku liat performnya TAPEKETAN, sebuah band komedi asal jember yang lama vakum. kalo diinget inget, terakhir kali aku nonton konser itu yaa november tahun 2009. wah, udah lama juga ternyata yaa. sebenernya aku suka nonton konser, tapi yaa dulu sang mantan ga suka, jadi berhubung ga ada yang nemenin yaa terpaksa gigit jari. hihihi.

oke, intinya aku mau curhat. jadi, selama acara berlangsung, ada banyak orang disekitarku. baik yang single maupun ndobel (lagi hamil maksutnya). ada yang kumpul bareng temen temen dan ada yang bareng pacar. berhubung acara ini dilaksanakan tepat di malam minggu, jadi jangan heran kalo banyak pasangan bersliweran.

lagu dimulai. sebuah tembang romantis dari TAMASYA yang berjudul lagu untukmu dimainkan. tiba tiba ada sepasang kekasih lewat didepanku sambil begandengan tangan. sama kaya' soundtrack yang diputer di film2 romantis. waduh, mereka yang pacaran tapi kok aku yang malu ngliatnya. waktu aku noleh kanan kiri, ternyata penuh adegan pasangan yang saling berpelukan. sang pia memeluk wanitanya dari belakang. terlihat bahagia dan terjaga. aku flashback ke masa lalu. jaman2 SMA waktu nonton konser sama mantan. dipeluk dari belakang sambil dibisikin kata2 cinta. sampe akhirnya aku bertemu penjaga gawang. dia gak pernah suka liat konser. bukan tipikal pria romantis....

entah kapan terakhir kali aku merasa begitu dijaga. aku sudah lupa. seingatku aku selalu kemana mana sendiri. punya atau gak punya pacar sama aja rasanya. sebagai wanita, tentu aku merindukan pelukan hangat. tapi belum ada pria yang tepat untuk menjadi pengisi hati.

skali lagi, penjaga gawang menoreh luka. tau gak gimana rasa sakitnya saat orang yang kita sayang menyatakan cinta ke teman kita ? yaaah, awalnya galau luar biasa, hampir gila. mmm, mungkin memang sudah gila. rasanya masih gak percaya, kenapa dia tega ? lalu dia pergi gitu aja meninggalkan berjuta tanya yang gak pernah ada jawabnya.

setelah menangis sesenggukan, mataku tebuka. banyak tangan yang terulur membantu. yang harus kulakukan cuma satu : melupakannya.

tapi aku gak mau. biar aja waktu yang jawab. aku gak akan bales kekhilafannya. aku juga gak akan cari orang gondrong lagi buat pelarian. membalas air tuba dg racun serangga itu gak akan nyelesein masalah. jadi yang kulakukan cuma tersenyum, memaafkan, dan melupakan kesalahannya.

buat penjaga gawangku, aku pun tak luput dari khilaf. maaf untuk semua luka yang pernah ku torehkan. aku udah maafin kamu meskipun kamu gak minta maaf atopun minta dimaafkan. aku cuma minta, kali ini tolong jangan permainkan dia. dia itu temenku, gak akan kuganggu apalagi kusakiti. semoga kamu bahagia dg pilihanmu.

sabar itu emang pahit. tapi buahnya manis. dan aku tau slalu ada hadiah untuk mereka yang sabar.

ah yaa, buat sahabatku yang kribo, trimakasih untuk semua waktunya. trimakasih untuk pencerahan tentang Tuhan dan MukjizatNya. aku percaya Tuhan itu ada, meskipun cara kita berbeda dalam menyembahNya. trimakasih untuk motivasinya. sahabat itu gak mengenal kata PUTUS, gak kaya pacar :)


Sabtu, 22 September 2012

living young and wild and free

ada satu adegan yang paling kusukai dari film THE MASK OF ZORRO, dimana saat itu Alejandro (Antonio Banderas) bersembunyi di bilik pengakuan dosa dan muncullah Elena (Catherine Zetta Jones). Elena mengira pastur ada di bilik itu, dan dia mulai brcerita untuk minta pengampunan dosa.

"Bapa, aku sudah melanggar aturan Tuhan nomor 4," kata Elena. "Aku telah mempermalukan ayahku."

"Bagaimana bisa ?", tanya Alejandro.

"Aku takut aku kurang sopan. hatiku masih terlalu liar. aku berpikir mesum tentang seorang pria."

lalu pengakuan mengalir. Elena jatuh hati pada Alejandro. dan baginya, jatuh cinta adalah sebuah dosa yang dapat mempermalukan ayahnya.

"Dengar Senorita," kata Alejandro. "Satu satunya dosa adalah mengingkari apa yang kau rasakan dalam hati...."



terkadang, orang menutupi apa yang mereka rasa hanya untuk terlihat baik baik saja. intinya sih, mumpung kita masih muda, kenapa harus bepura pura sempurna ? bukankah pikiran liar dan kebebasan itu memang ciri khas anak muda ?? tapi yaa, berlakulah sesuai dengan tempatmu berada. kebebasan itu masih dibatasi etika. dimana langit dijunjung disanalah bumi dipijak. seliar apapun masa mudamu, gak mungkin kan kamu berbikini di tempat pengajian ? hihihihihi.

intinya, berlakulah yang wajar. jadi lebih baik tanpa harus kehilangan jati dirimu. liar itu wajar, bohong itu pasti, tapi kudu ngerti kapan dan dimana kita harus melakukannya.

dan maaf, saya tak bisa lanjut bekata kata. lupa mau bilang apa. penyakit lupa ini sepertinya makin parah saja -..-

ah yaa, rupanya virus galau sudah mewabah sejak dulu, bahkan dari zaman ZORRO. hehehehe.

Minggu, 09 September 2012

:'(

rasa sayang itu luas, tak sesempit pikiranmu. selalu ada maaf dan kesempatan untuk memperbaiki, bukan memutuskan untuk jalan sendiri sendiri. mungkin benar kita butuh waktu untuk saling introspeksi, tapi bisakah kamu menjaga hati ? mungkin memang aku melakukan kesalahan fatal yang membangkitkan trauma masa lalumu, tapi apa kamu tau aku jauh lebih merasakan sakit daripadamu. karena sudah naluri untuk merasa lbh bahagia saat melihat orang yg kita sayang bahagia. begitupun kita akan lebih hancur berkeping saat melihat orang yang kita sayang kecewa.

sempat ada pikiran bodoh yang mengecoh. bagaimana rasanya mati ? pastinya takkan lagi merasakan sakit seperti ini. tapi yang berpikir seperti itu hanyalah orang bodoh dan frustasi. dan aku masih belum masuk dalam kategori. tapi sakit ini bener bener nyeri. seperti saat harapanmu melambung tinggi, tapi langsung dihempaskan ke bumi, hanya karena sebuah kesalahan di masa lalu. sungguh, aku menyesal. tapiiiiiiiii...........

aih, terlalu nyeri rasanya untuk melanjutkan tulisan ini. sudahlah, ini hanya curahan hati. biarkan aku menangis. setidaknya ini melegakan, walaupun tak ada masalah yang terselesaikan. maafkan aku, untuk semua kesalahanku....

Alasan kenapa aku bisa sayang kamu :

1. romantis
2. bisa diandalkan
3. lembut
4. perhatian
5. jago olahraga
6. ......................

Ternyata tak memerlukan alasan untuk menyayangimu...


Senin, 27 Agustus 2012

catatan sebelum perjalanan

kembali ke kota kecil ini. kembali menghadapi kegalaunku lagi. sumber galauku ada disana, di kota tempat pertama kali bertemu dan saling merajut cerita. yaaah, tak dapat dipungkiri, aku masih merindukannya. kebersamaan selama 30 bulan = 120 minggu = 900 hari = 21.600 jam = 129.600 menit = 77760000 detik. aku tau dia yang terbaik, lihatlah pada hitungan detik yang diawali dengan tiga kali angka tujuh. bukankah tujuh dipercaya sebagai angka keberuntungan ? dan lagi, jumlahkan saja angka 77760000 itu, maka kau akan mendapatkan angka 9. aku selalu percaya sembilan adalah angka keberuntunganku. dia pasti yang terbaik untukku. tapi hanya untuk 77760000 detik itu. selebihnya, angka akan terus bertambah. berubah. takkan lagi menjadi triple tujuh. tak lagi utuh. tak lagi berjumlah sembilan. tak lagi menyenangkan.

ada yang pernah mengatakan,

" Jika Matahari adalah Kebahagiaan dan Hujan adalah Penderitaan, Maka Kau Membutuhkan Keduanya Untuk Melihat Pelangi"

ada harga yang harus dibayar dalam semua pengalaman yang harus dibeli. perpisahan tak selamanya pahit, melupakan kenangan lah yang membuatnya sulit. kamu, penjaga gawangku, tetap yang terbaik. maka carilah seorang yang lebih baik daripadaku. yang bisa mengerti dirimu tanpa perlu kau beritahu. yang asli, bukan palsu. yang tidak suka jalan jalan, naik gunung, ataupun touring vespa. yang takkan membuatmu cemburu dan khawatir melulu. yang tidak cengeng dan tukang galau. dan semua sifat baik yang tak bisa kupenuhi untuk melengkapimu. terutama sifat yang tercetak tebal dan miring. aku tau kamu tak suka wanita seperti itu. wanita yang seperti aku.


tulisan ini, kutulis sebelum aku pergi. aku ingin berpamitan langsung, tapi aku tau hal itu malah membuatmu semakin membenciku. jadi, sempatkanlah untuk membacanya bila nanti aku tiada. aku ingin mengecup alam raya. aku janji akan kembali. masih tetap menyimpan cinta seperti sedia kala. percayalah, rasa sayangku takkan pernah habis, walaupun aku harus membaginya dengan cintaku pada aspal jalanan dan hutan rimba. maaf, aku tak bisa memilih antara dirimu atau alam raya dan vespa. semuanya aku suka. aku sayang kamu, masih seperti dulu. mungkin bertambah. dan kuharap selalu begitu.

dariku, bidadari bengalmu.

catatan sebelum pemberangkatan
Arjuno - Welirang



Jumat, 24 Agustus 2012

saat kebawelan ibu mulai menjadi simfoni yang merdu

Lebih dari 1 minggu aku bertahan bersama keluargaku di rumah. Sekilas tak ada yang berubah. Hanya perubahan kecil seperti adikku yang semakin cantik, nenekku yang semakin bawel, dan rambut ayah ibuku yang semakin beruban. Dan suara dengkur mereka yang semakin kencang. Ah ya, juga perut buncit, kolesterol, asam urat, dan tensi mereka yang semakin tinggi. Sedikit ? Sepertinya memang banyak yang berubah. Hehehe.

Awalnya aku merasa enggan bertahan lebih lama lagi. Mungkin gaya hidupku sudah terlalu berbeda bagi mereka. Dan entah kenapa perbedaan selalu menimbulkan perdebatan. Mentalku kembali diuji. Bagaimana caranya aku harus bisa menempatkan diri. Dan selalu ada hal yang dikorbankan. Hal itu adalah jam tidurku.

Bagiku, tidur adl sesuatu yang sakral. Tak boleh ada gangguan saat melaksanakannya. Mataku terpejam saat ayam jantan berbunyi. Tapi, disini, disebuah bangunan yang kusebut rumah, pukul 6 pagi sudah harus beraktivitas. Tak peduli pukul berapa aku mulai memejam mata.

Lebaran semakin menyebalkan kala kita harus saling berjabatan. Tak apa jika hanya satu dua, tapi jadi beda cerita jika berjabat dg puluhan tangan. Mencium punggung tangan satu persatu. Lama lama dahimu bisa jadi ngilu. Dan butuh 4 hari untuk menuntaskan itu semua.




Acara lebaran kali ini ditutup dengan wisata keluarga. Tradisi yang dilaksanakan tiap 2tahun sekali. Sungguh, awalnya kupikir sudah bukan waktunya anak2 seumurku berkumpul dengan orang tuanya. Lebih menyenangkan bermain dengan teman sebaya.

Tapi, saat aku lihat tawa lepas ibuku, disana tersirat rindu. Terkilas semua kenangan masa kecilku dulu, saat lebaran masih menjadi hal yang menyenangkan. Yaaah, inilah momen kebersamaan keluarga. Kelak, saat aku berumahtangga, aku pasti ingin berkumpul dengan anak anakku. Meskipun hanya setahun sekali. Berapapun tuanya umurku, aku tetap putri kecil ayah dan ibu. Satu hal itulah yg takkan pernah berubah.

Rasanya, aku mulai nyaman berada dirumah. Walaupun kebawelan ibu terkadang membuatku gila, tapi inilah bentuk cinta darinya. Bukankah cinta memang gila ? Tapi cinta orang tua pada anaknya akan selamanya menjadi hal yang waras.

Untuk bapak, ibu, dan adikku. Terimakasih untuk do'a dan cintanya.





#tulisan ini sudah di share duluan di fesbuk


Kamis, 09 Agustus 2012

seedikit kenangan tentang malam itu

sudah sepertiga malam. seperti biasa aku masih terjaga. belum waktunya aku memejamkan mata. malam masih terlalu indah untuk ku lewati gemerlapnya. dari jauh sana aku bisa menikmati kelip lampu kota. mataku berketip, menahan asap yang menyiksa mata. udara malam ini terlalu dingin untuk dinikmati tanpa hangatnya api dan kopi. mulutku mulai komat kamit. entah meraceaukan tentang apa. tapi jangan panik, aku tidak gila. hanya terluka.

kamu tadi ada disana. tepat disebelahku. duduk diam lalu berceloteh riang. kali ini gantian aku yang diam. lalu kamu mengambil ancang ancang untuk tidur didekatku. seperti anak kecil yang mencari kehangatan seorang ibu. kau terlelap sembari aku mengelus rambutmu. halus dan wangi. kupandang wajahmu di dalam remang apikecil. cantik. garis wajahmu lembut seperti perempuan. berbanding terbalik dengan postur ku yang lebih menyerupai laki laki.

pertemuan pertama menyisakan tanda tanya. pertemuan kedua  menyisakan rindu. 

kau terbangun dari tidurmu. lalu duduk, masih disampingku. kau tertawa, masih tetap indah sama seperti saat pertama bertemu. aku berharap pagi datang terlambat. biarlah malam berjalan agak lama. aku masih ingin menikmatimu dari sisiku. sisi yang mungkin kau pura pura tidak tau.

dan badai itu datang mengganggu. saat pertanyaan2 itu bertubi datang padaku. padamu. pada kita.

"acara seperti ini awalnya bikin cinlok. 2 tahun kemudian bisa bikin CLBK juga", celetukku iseng. semua sibuk ber koar.

"lhah, kalian sendiri gimana ? CLBK juga ?"

aku terdiam, pura pura tidur. kamu juga diam sambil menutupi wajah. apa kamu malu ? aku juga, tapi aku mau.

tiba tiba wajahmu mendekat, "kamu cinta aku gak ?"

pertanyaanmu singkat padat dan jelas. hanya ada dua pilihan jawaban. iya atau tidak. tapi entah kenapa sukar sekali mengucapkannya. ingin aku menjawab "iya", tapi yang keluar hanya suara tawa.

senda gurau semakin seru. kita terpojok, kau tau itu. kita saling menutupi kenyataan. sepertinya kita bisa jadi yang kompak dalam soal kebohongan. dan tawaku tadi hilang saat pojok keadaan itu rubuh dan langsung menganga sebuah jurang.

"guyon", jawabmu saat mereka bertanya apa pertanyaanmu tadi serius. kali ini tak ada lagi canda bagiku. bagaikan layang layang yang sudah tinggi terbang, lalu terputus talinya secara tiba tiba. limbung bingung gontai terbang tak tentu arah. satu hal yang aku sadari : aku hancur. lagi.


Sabtu, 04 Agustus 2012

apa sih ? gitu deeehhh

haii haiii haluuuuu,,,
sebelumnya kelor mau ngucapin selamat bersantap saur buat mas penjaga gawang yang asik makan didepanku, tanpa mau repot repot nawarin kelor makan. agak sadis memang, tapi biarin aja deh. setiap orang kan punya cara sendiri sendiri untuk menyembuhkan sakit hati. mungkin memang cara penjaga gawang ngelupain kelor yaitu dengan menganggap kelor gak ada. meskipun kelor megap megap minta bantuan didepannya.

yaaaahhh, being single means being independent. karna kalo kita single, kita kudu nglakuin smua2 sndiri. ga ada lagi sosok yang bakal bantuin kita . ada sih, tapi mungkin cuma sodara. bukan orang yang bikin kita ehm ehm deg deg seerrrr mak jlebb. hehehe. tapi tetep aja kelor berterimakasih, soalnya kelor jadi bisa mandiri, ngelakuin semuanya sendiri tanpa bantuan satupun. dan hasilnya, yesss i'm stronger now :D

kalo diliat liat, patah hati emang sakit. tapi ada dampak positifnya juga lhooo. seenggaknya semenjak kita putus, penjaga gawang jadi sangat rajin sholat. kelor juga nambah kesibukan yang akhirnya nambah temen buanyaaaakkk banget. tuh kan bener, kelor selalu yakin rencana Tuhan lbh indah dari rencana kelor. manusia cuma bisa berusaha dan berdo'a, pada akhirnya Tuhan lah yang menentukan semuanya :)

well, okeee.....
jomblo itu bukan akhir dari segalanya. malah ini adalah awal untuk memulai hidup baru. dan yang paling penting, carilah seseorang yang lbh baik dari orang sebelumnya. hehehehe.

selamat menikmati proses...


Selasa, 31 Juli 2012

lagu untuk mantan pacar

lagu ini murni karangannya si welut, temen kelor yang aktif di UKMK DOLANAN. dari pertama kali denger, kelor udah suka banget sama lagu ini. dalem, tapi nadanya ceria :)
kelor lupa judulnya, jadi kelor bilang aja ini adalah,

"LAGU UNTUK MANTAN PACAR"

kau pergi lagi
membuat cintaku sepi
aku disini sendiri
menanti hadirmu lagi


meski kau tak balas cintaku
ku masih ingin bertemu kamu
dengan tawa senyumanmu
dan berharap kau tak angkuh padaku


diriku menangis 
mengingat kenangan manis
aku dan kamu bertukar cerita
berbagi canda dan tawa



meski kau tak balas cintaku
ku masih ingin bertemu kamu
dengan tawa senyumanmu
dan berharap kau tak angkuh padaku


Reff :
Uuuu ya ya ya ya ya yaaa
aku rindu belaianmu
aku rindu dekapanmu


uuuu ya ya ya ya ya yaaa
aku menginginkan kamu
melihatmu disisiku selamanyaaa



Kamis, 26 Juli 2012

galau bikin geje

hell-o there,

aku mau nulis sesuatu, tapi aku bingung mau mulai dari mana. terlalu banyak yang mau kuceritakan, karena sudah ga bisa lagi dipendam. hmm, padahal kupikir aku punya hati yang cukup besar untuk menampung semua yang singgah maupun tinggal. ternyata waktu ada yang pergi, hatiku jadi bocor. isinya tumpah semua. "hatiku hancur, berserakan berhamburan kaya jeroannya binatang", kata lagunya bang iwan. soalnya hatiku ini kaya puzzle. semua orang punya tempatnya tersendiri. kalo ada bagian yang hilang, gak akan bisa digantiin sama yang lain. nahloo, mulai deh lebay nya. hehehe.

hmm, masih inget cerita tentang penjaga gawang ? dia pergi lagi. bukan dia yang keluar dari hatiku, tapi aku yang dipaksa keluar dari hatinya. kaya' satpol PP aja yaa, sukanya menggusur cintaku. hehehe. ah, galauku gak berkualitas nih.

yaaah, berhubung kejadian ini gak cuma terjadi sekali dua kali, tapi udah jadi ritual tiap tiga bulan sekali, jadinya aku malah terbiasa. sakitnya tetep ada sih. apalagi waktu dia senyum senyum baca sms dari si kentongan patrol.tapi yaaah, namanya aja udah terbiasa. kalo kumat lagi yaa aku udah tau gimana cara ngobatinnya. pasang headset terus nyanyi teriak teriak di kamar. sampe puas. abis gitu pasti langsung senyum lagi deh. hiihihi.

nah, sama juga seperti cerita cerita sebelumnya, tiap lagi jomblo gini aku selalu kepincut sama orang gondrong. jadi bagi para pria pria gondrong, berhati hatilah ! mata ketiga ku sedang bekerja. huakakakaka.

aduh, makin lama makin gak jelas nih mau nulis apa. pokoknya, kelor gak mau galau lagi. stop hop !!!

Rabu, 25 Juli 2012

takjil lalala







lima hari jualan takjil di depan dobel way UNEJ. alhamdulillah, nambah temen dan pengalaman. ada rasa seneng dan juga rasa makjleb. hehehe. kenapa kok jleb ? soalnya disini mental kita diuji. mulai dari menahan haus sambil teriak2 "es buah es buah murah meriah", sampe didatengin pelanggan yang bermacam warna dan rupa. trus jlebb nya dimana donk ? dimana aja boleh yang penting suka suka. hehehe. anw, slamat menikmati buka puasa anda :)

#maaf lagi malas nulis. hihihi

Minggu, 22 Juli 2012

pacar kok kaya kentongan patrol

"bangun bangun, ayo sahur! "

iiiuuuhhh, sebel rasanya liat sms dari nomer itu di hapemu. memang sih aku gak berhak marah, toh aku kan sudah bukan siapa siapamu lagi. tapi mbok yo kalo cari pacar baru itu jangan yang kaya' kentongan patrol gitu lah. hobi banget bangunin kamu buat saur. kamu beli pacar dimana sih ? hari gini masih pake kentongan patrol ?? iuuuhhh.... kenapa gak sekalian aja pacarmu suruh carnaval bangunin orang2 sekampung. cari pahala ga boleh pilih pilih. jangan nanggung.

es buah scooter UYEEEE !!

hampir sama seperti kemarin, hari ini pun kami berjualan takjil. dan yang membuat senang, cita cita ku terkabul. es buah ini dengan cantiknya terpajang di atas scooter. selamat menikmati :)

welcome back

iseng iseng aku buka blog ini, sesuatu yang hampir 2 bulan ga pernah aku lakukan. dan IIIIHHHH WAAAWWW (gue harus bilang WAWW gituuu), aku ga tega liat kondisinya. banyak banget sarang laba laba saking lamanya gak dihuni. malah sekilas ada makhluk astral yang ketawa ngikik di pojok kolom komentar. wah, blog ku bener bener ga keurus, persis banget kaya rumah kosong di film horror jaman dulu.

anw, i just wanna say, welcome back to DUNIA KELOR. still with me, blogger galau yang gak pernah menang kontes nulis apapun. (putar lagu : timang timang anakku sayang. gak nyambung banget!)

okeee, sebenarnya banyak banget cerita yang sayang untuk dilewatkan selama masa dua bulan vakum di dunia blog. tapi yaaah, aku sudah punya proyek lain di fesbuk. intinya sih, aku harus memaksakan diri untuk belajar menulis tiap hari. setelah 100 notes, barulah aku sukses. sekarang ini sudah ada 91 notes, ga kerasa tinggal 9 notes lagi dan proyek gak jelas ini akn berakhir. padahal aku sudah mulai menikmati menulis. menuangkan setiap pengalaman dalam kata, walupun cuma di dunia maya....

tuh kan, jadi galau lagi. dasar si kelor nih kapan sih mau berhenti galau ???!!!!

well, ini sudah memasuki puasa hari kedua. tapiii, ini malah hari pertama puasa buatku. kemarin imanku masih belum cukup kuat untuk tidak mencicipi kopi di pagi hari. mumpung sudah berkubang dosa, jadi aku puaskan saja dengan makan yang enak enak siang itu. toh makan sedikit atau banyak, enak atau nggak, yang namanya mokel tetep aja dosa. hihihihi.

terus, jam 1 siang, mbak pritt calling. minta tolong ditemani belanja untuk bikin takjil katanya. berhubung aku masih dalam keadaan yang sangat segar, jadi langsung saja kuseret KURO melaju kencang. dan suasana pasar di tengah hari itu sesuatu banget. saking banyaknya pembeli, sampe mau jalan aja susah. ini masih belum apa apa, gimana kalo lebaran ???!!!

selanjutnya bisa ditebak, akulah yang jadi tester dari takjil yang akan dijual. hmmmm, asik lah mengisi waktu menjelang berbuka. kami jualan es buah di depan dobel way UNIVERSITAS JEMBER. murah meriah lhooo, cuma 3 ribu. banyak juga teman yang mampir dan menyapa walopun gak ikut beli. ada temen2 BMX, skate, scooter, maala, dan temen2 kampus lainnya. kebersamaan menjelang senja itulah yang membuatku berniat untuk puasa penuh hari ini. semoga imanku kuat :)


#sekilas info :
di foto itu, kelor sengaja pake sepeda BMX + helm vespa. niatnya sih mau atraksi buat menarik calon pembeli. tapi apa daya aku cuma bisa ngonthel tanpa jingkrak2. hihihi. oh iya, niatnya hari ini kalo ada vespa nganggur, kelor mau coba jualan takjil delivery order diatas vespa. asik kali yaaa :D