Sabtu, 26 Januari 2013

biar menjadi kenangan

seharian ini aku sibuk beres beres rumah. ngepak barang barang dan memasukkan ke kardus. yapp, ada yang naksir rumah wage, dan ini artinya aku harus menyingkirkan koleksi ku karena rumah wage mau ditempatin orang. agak sedih juga sih, tapi gak papa deh, selama ini demi kebaikan. rumah wage kan ga ada yang ngerawat, lumayan lah kalo ada yang mau ngontrak. dan begitu ngeliat seluruh tumpukan buku komik koleksiku pas jaman SD, aku jadi geleng geleng. mau aku taruh manaaa ? dibuang sayang, disimpen gak ada tempat. well, pada akhirnya mereka tertata rapi dalam lemari kaca. untunglah penyewa setuju ikut menjaga koleksi komikku. asal jangan dipinjem pinjemin ke orang lain aja deh.

selama proses bersih bersih, aku nemuin banyak buku buku lama. coretan coretan jaman aku SMA. well, aku merindukan masa labil ku. sampai saat ini pun aku juga masih labil sih. tapi yaaa kangen aja. foto foto jaman aku masih kurus dulu. temen temenku, cinta pertamaku, dan majalah majalah ababil itu. hahahha. terus aku jadi teringat seseorang........

namanya klaras. aku search di google, apa sih klaras itu. dan artinya adalah tanaman yang sudah kering. padahal klaras yang ku tau selalu segar dan tersenyum. bahkan dalam kondisi paling tidak baik sekalipun, dia tetap tersenyum. aku biasa memanggilnya bee. kependekan dari namanya, robby. dan bee yang kumaksut adalah lebah. karena dia memang menyukai vespa (lihat saja bentuk vespa yang seperti tubuh lebah). selain itu senyumnya juga semanis madu. hahahhaa, nggombal.

pernahkah anda mendengar kata SOULMATE ? belahan jiwa ? bagiku soulmate itu singkatan. SOUL but never MATE. sejiwa, tapi tak bisa bersama. banyak hal yang menjadi penghalangnya. yaa, katakanlah kami soulmate. aku menyayanginya dengan tulus. sungguh. aku lebih suka melihatnya bebas, tertawa lepas, dengan teman temannya atau bahkan dengan wanita lainnya. asal dia bahagia, aku rela. bukankah rasa sayang itu seperti pasir, semakin kamu menggenggamnya semakin pula ia lepas dari genggamanmu. dan rasa sayangku ini tak ingin menggenggam, apalagi membelenggu. katakan aku jalang karena menyayangi pacar orang, tapi aku tak pernah mengganggu. aku hanya angin yang membawa kesejukan ditengah tandusnya hubungan mereka. inginnya aku membawa lebah maduku terbang, tapi aku tau lebah madu harus kembali ke sarang.

rasa sayang ini aneh. aku tak ingin memilikinya. aku hanya menikmati saat saat bersamanya yang selalu indah. dia mengajarkanku untuk tetap tersenyum manis walaupun keadaan sangat pahit. dia bahkan tersenyum saat aku menemukan seseorang untuk terbang bersamaku.

"baguslah kalo kamu jalan sama dia," katanya padaku sambil menyetir vespa tuanya. "dia ganteng, anak gaul lagi. cocok kok sama kamu. gak kaya aku yang rembes, dekil kaya gini. semoga aja kamu bahagia sama dia, yaa. semoga dia gak bikin kamu sakit hati kaya aku..."

sebut aku serakah karena aku tak ingin kehilangan moment bersamanya. karena aku tak suka dia tersiksa karena belenggu kekasihnya. dan air mata ini tidak jadi menetes. senyumnya sudah mengeringkannya. mungkin ia memang pantas disebut KLARAS. karena ia mengeringkan air mataku. mengeringkan luka yang pernah menganga. walaupun kita tak bisa menjadi pasangan, tapi aku tau kami tetap sejiwa. satu vespa sejuta cerita saudara.


"Aku dan Kamu Takkan Tau Mengapa Kita Tak Berpisah, Walau Kita takkan Pernah Satu"

-Masashi Ueda ft. Reza Artamevia-

Senin, 21 Januari 2013

....

well, i don't feel so good. i can't recognize my self. maybe silence will be a good thing. i miss the touch of nature. that's what i wrote on my facebook. i can't speak english fluently, but i will try. i'm not using any dictionary, so i'm sorry if i did something wrong about grammar. i hate grammar *sigh*

okay, why i can't recognize my self ? i don't know, i just feel confuse. i have so much plans. but i can't go for it. reality not as good as my dreams. i'm a dreamer, but i can't realize it :(

i have a 5 years plans. to make a reading house. like a library, but it's free. and not as big as it. just share my collections of books. and yes, i want to keep my old story books like cinderella, snow white, tin tin, winnetou the apache, 'lima sekawan', and many more. i want to share with the poor children who can't buy books for their self. but, i don't have money to buy more books. i know, money is not the important things, but we need it. i think, i can't realize it, there's only 3 years left, and i still do NOTHING :(

second, i want to go to JAMBI. be the volunteer for sokola rimba. teach some skills for the children who lived in there. BUT, my brother said that he must spent 1 year for become a volunteer. 1 year is too long for me. i have that plan, but just for 1 or 2 months. i need money to live there. my family too. i can't be a selfish person who think about me only. i have a sister, and she'll be my responsibility. and i need money for me, her, and them.

third, i have a business plans. i want to get some modification for my VW COMBI. i want to make a walking distro with it. maybe some 'rasta distro'. but, back to the first topic, i don't have money for the assets, investation, or anything you called it.

sooo, i'm feeling so confuse now. i'm a dreamer but i can't reach my dreams. i dont want to lose it because reality is really mean. sometimes i got that spirits, but sometimes i lost it all. gooooddd, give me strength !!!!

Jumat, 11 Januari 2013

dialog menjelang pagi

malam ini kembali dimulai dengan kata GALAU. saat penjaga gawang bertandang ke kosan baruku dengan jupiter mx merahnya. masih sama seperti dulu.

"aku mau minta maaf untuk semua kesalahan yang pernah aku lakukan. mungkin ada kesalahan yang gak akan pernah bisa diperbaiki. tapi yaa, aku harap kamu mau memaafkan..."

"..........."

"aku tau banyak janjiku yang mungkin gak bisa ditepati. tapi aku ingat ada orang yang pernah bilang bahwa rencana Tuhan itu lebih indah. mungkin aku memang bukan yang terbaik. makanya Tuhan kasih jalan seperti ini. perpisahan mungkin lebih baik..."

"kenapa baru sekarang ? kenapa gak dari dulu ? kenapa baru setelah aku hancur?......"

"yaa, mungkin aku dulu terlalu sombong, egois dan gengsi untuk meminta maaf. aku gak mikir kalo efeknya bakal sampe separah itu. tapi setelah aku merasakan semua kesulitan dalam hidupku, mungkin karena dosaku di masa lalu. jadi aku mau minta maaf. dan kamu orang pertama yang aku datangi. karena aku tau aku banya salah sama kamu..."

"percuma juga minta maaf. aku sudah hancur. apa yang bisa kamu perbaiki dengan maaf kamu? gak ada!"

"setidaknya memaafkan dapat meringankan beban..."

"gak bisa. aku benci kamu ! kamu ngancurin aku! kamu yang ngerusak aku !"

"terus aku harus gimana ?"

"beri aku obat untuk hatiku yang mulai membusuk. beri aku obat yang bisa membimbingku jadi lebih baik."

"aku juga belum nemuin itu, kenapa kamu minta ke aku ?"

"kamu minta dimaafkan, toh ? itu syarat untuk maafku."

"pasti nanti akan ada seseorang yang jadi pendamping terbaik buatmu..."

"kapan ?! nanti waktu aku umur 35 tahun ?! tunggu duda tua ?!"

"jodoh gak ada yang tau..."

"makanya, kirimkan aku orang yang bisa membuatku jadi lebih baik. yang bisa buat aku keluar dari duniaku yang sesat. baru aku bisa maafin kamu."

"maaf, aku gak bisa..."

"terus kamu mau nebus maafku dengan apa ? terlalu sakit luka yang kamu kasih!"

"aku juga gak tau..."

detik kembali berdetak. aku kembali menangis sesenggukan hingga aku lelah. sama seperti dulu. setidaknya air mataku bisa kembali mengalir. lelah rasanya, tapi melegakan. entahlah, aku merasa kembali menjadi aku yang dulu. aku yang telah lama kutinggalkan.

"oke. aku cuma minta kejujuran kamu."

dan cerita mengalir begitu saja. aku mengenalmu sudah lama. dan kamu memang seperti itu. lebih suka menyimpan luka daripada menunjukkannya. dan lagi, bercandamu itu tidak lucu. candamu itu membunuhku. sama seperti lagunya cakra khan, "ku menangis kau tersenyum. ku berduka kau bahagia."

"aku mau tanya satu hal," kataku pada akhirnya. "apakah aku sudah berubah ?"

"nggak. kamu tetap sama. padahal aku berharap kamu bisa berubah."

"kamu tau, aku lelah berpura pura kuat. tapi aku lega, setidaknya kehadiranmu kali ini mebuatku merasakan lagi aku yang dulu. walaupun menurutmu itu kurang baik."

"............."

"pulanglah. aku memaafkanmu. Insya Allah..."

taukah kamu, aku sudah berusaha memaafkanmu sedari dulu, tapi tidak berarti aku melupakanmu. luka itu terbuka lagi. semakin melebar. tapi aku tau, tak perlu syarat untuk memaafkan. aku tau aku salah jalan. terima kasih telah diingatkan. dan semoga kamu bahagia tanpa harus terus membohongi hatimu.

nb : aku senang kamu bisa jadi lebih baik. sayangnya itu terjadi saat kamu sudah tak bersamaku.

Jumat, 04 Januari 2013

mencari Tuhan (lagi)

lagi lagi aku dibingungkan masalah AGAMA. mungkin posting kali ini agak sedikit SARA, tapi aku memang butuh pencerahan, agar tak lagi jadi domba yang tersesat. eitz, aku bukan domba. aku homo sapiens. anak cucu adam.

dulu, jaman aku masih SMA, ibu punya cara unik untuk membangunkanku. beliau suka menyetel TV kera keras dari jam lima pagi. dan selalu berhenti di INDOSIAR. tayangnnya MAMAH dan AA' "curhat doooonnnkkk". dari sana aku belajar sedikit tentang agam,a. tapi rata2 ibu2 yang curhat melulu tentang suaminya yang gak pengertian. dan selalu sambil nangis. aku suka, karena mamah selalu membela kaumnya. kaum wanita.

lepas SMA, aku mulai kuliah di luar kota. namanya juga mahasiswa, masih suka bertualang mencari jati diri. aku pecinta alam, penikmat seni, dan selalu jadi teman setia dunia malam. jam satu dini hari masih sore bagiku. sering juga jadi penjaga malam yang terus terjaga hingga pagi. mataku mulai menghitam kurang tidur. ibuku bilang aku salah jalan. tapi aku menikmatinya. masih ingin terus menggelutinya. hingga akhirnya aku jatuh cinta pada orang yang berbeda agama.

aku tau, aku jarang sholat. mungkin imanku tipis, tapi aku gak mau murtad. aku masih memegang teguh tulisan di KTPku, AGAMA : ISLAM. setidaknya aku gak mau pindah agama, apalagi cuma gara gara cinta. hahahha. dan untunglah mantan pujaan hatiku selalu ngingetin untuk beribadah.

nah, cinta memang cukup sampai disan. terpisah agama. tapi aku jadi pengen mencari kebenaran, walaupun yang akhirnya aku dapatkan hanyalah pembenaran. contoh nih, udah jelas2 islam melarang wanita muslim untuk menikah dengan pria non-muslim. mamah dede pun pernah bilang, "kalo wanita muslim menikahi pria non-muslim, maka hukumnya haram dan pernikahannya dianggap zina". tapi aku mencari pembenaran yang menyatakan, "selama aku gak kafir, Tuhan pasti memaafkan dosaku, kan ? katanya Tuhan maha Pemaaf ? cinta dan agama kan sama sama suci, kenapa harus terpisah ?"

tapi dari situ aku mendapat pelajaran, karna cinta itu suci, maka janganlah kamu mencintai makhlukNya melebihi cintamu padaNya. Tuhan pasti kasih yang terbaik kok, nyantai ajalaaah. jadi yaa, aku percaya sama janji Tuhan kalo semua bakal indah pada waktunya.

aku mulai mencari agama. dengan catatan aku masih memegang teguh islam. aku hanya ingin mempelajari, bukan menganut. bermula dari agama pujaan hatiku dulu. aku ikut dia beribadah. mendengarkan ceramah. lalu bernyanyi. isinya yaaaahh hampir sama kaya' khotbah jum'at. BOSAN. tapi aku suka menyanyi, walaupun aku tidak hafal liriknya. hahahaha. dan lagi, makanannya enak enak. aku mengambil semua makanan yang tidak berhubungan dengan babi. untunglah disana mereka tidak menyediakan babi. hehehehe.

lalu aku mencoba ke klenteng. sungguh rumit dan membingungkan. mereka punya terlalu banyak dewa. belum lagi asap dari hio nya. wangi memang, tapi bagaimana mereka bisa khusyu' berdo'a saat asap hio mulai menyumbat indera penciuman ? yang ada malah pusing di kepala. jadi, aku rasa aku tidak cocok dengan agama ini. dan jujur saja, aku takut dengan patung dewa yang mukanya merah. hhihihihi.

lalu aku coba mempelajari agama budha. rasanya otakku mau pecah kala membaca filosofinya. beraaatttt, sungguh. kosong adalah berisi, berisi adalah kosong. sampai saat inipun aku tak bisa mengerti makna yang sering diucapkan biksu Tong di film kera sakti. tapi aku rasa Budha agama yang bagus. mereka mengajarkan untuk berderma.

dan Hindu. aku belum menemukan Pura di daerah jember dan sekitarnya. padahal ada lho. tapi seorang kawanku dari Bali mengajarkanku cara beribadah. dengan bunga dan do'a-do'a. jujur saja, aku suka melihat gadis Bali yang beribadah. cantik dan eksotik. tapi aku heran, mengapa mereka menyembah Tiga dan aku hanya punya satu ? mengapa harus ada dewa yang bertugas untuk menghancurkan ? kenapa tidak didamaikan saja semuanya ?

aku tidak mau bertanya pada ibuku tentang islam, padahal ibuku mulai rajin mengaji tafsir. pernah aku menyampaikan pendapatku, "bu, semua agama itu pada dasarnya baik. gak ada yang ngajarin kejelekan. jadi gak amsalah donk kalo aku ngucapin selamat natal ? toh itu cuma toleransi ?"
dan ibuku langsung ketakutan, "murtad kamu, nak ! sesat !"

wooowoooowooooo... sabar duluuuu....

aku masih membaca syahadat, walupun terkadang aku menyapa "syalom" atau "oom swastiastuuu". aku kan bilang, aku hanya mencari agama yang mampu membuatku damai.

"cobalah pelajari islam lebih lanjut. islam itu indah, lor." kata kakakku. dia dulu pernah berkubang pada dunia jalanan yang serba hitam, dan syukurlah sekarang dia sudah mentas, walaupun tetap anti-kemapanan. tapi tenag, dia tidak anti kemakmuran.

"aku takut, mas," kataku. "islam mengajarkan tentang perbedaan gender. wanita memang makhluk yang diagungkan. dan aku bangga menjadi wanita. tapi yaa gitu, kalo aku belajar islam, aku akan tau bahwa aku banyak dosa. aku harus menutup aurat dan berkerudung. aku akan dilarang bersentuhan dengan laki laki yang bukan mukhrim. lalu aku harus menjaga sikap dan pandanganku. kerudung bagiku sesuatu yang berat, mas. bukan hanya penutup kepala. aku takut kerudung akan merenggut kebebasanku daalm sosial. aku takut tak bisa lagi bercanda seperti ini krena kata 'bukan mukhrim'. belum lagi orang2 yang nantinya berkata, 'kerudungan tapi tingkahe petakilan'. aku belum siap, mas..."

masku terkekeh. "menurutmu agama itu kaku sekali, ya ? islam tidak hanya sebatas kerudung, lor. cobalah saja perdalam sendiri."

lalu aku menguap dan tidur. pusing. sungguh, pencarian Tuhan ini rumit sekali. aku memang apatis, tapi bukan atheis. aku percaya surga dan neraka itu nyata adanya. tapi aku tidak mau diberatkan oleh urusan agama. terus, aku kudu gimana ???

nb : maaf sebelumnya jika ada yang tersinggung thd posting ini. semuanya murni pendapat saya. sekali lagi, maaf.