Jumat, 12 Juni 2015

sampek engtay vs yes or no

Lagi-lagi saya akan membahas drama sampek dan engtay. di postingan saya yang terdahulu, saya pernah menuliskan betapa indahnya percintaan dua insan yang tak bisa bersatu ini. kemudian mereka sama-sama meninggal dan berubah menjadi kupu-kupu. disini, engtay menyamar jadi lelaki dan bertemu sampek, teman sekolahnya. mereka berpisah karena (tentu saja) status sosial. kisah cinta klasik memang selalu begitu, bukan?

lalu, saya mengamati kisah percintaan modern dari negeri gajah putih, Thailand. pernahkah anda melihat film Yes Or No? film itu menceritakan kisah cinta antara sesama perempuan alias lesbian. meskipun mereka salah, tapi cinta mereka tetap suci, sama seperti kisah cinta lelaki dan perempuan pada umumnya. Kim, si tomboy, berkata pada Pie, si cewek, bahwa jika kau jatuh cinta, rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu yang keluar dari perutmu.

dari sini saya mempertanyakan sesuatu, sepertinya ada kesamaan dalam kedua kisah cinta yang tak dapat bersatu ini. yups, KUPU-KUPU. apakah mungkin kupu-kupu ini sebagai perlambang cinta yang tak bisa bersatu?