Senin, 28 September 2015

yang harus dilakukan ketika kamu tak lagi memiliki pekerjaan

ada sistem aneh yang bergerilya di indonesia. normalnya manusia menghabiskan 12 tahun masa wajib sekolah, itu belum termasuk TK dan Play Group. lalu dilanjutkan ke Perguruan Tinggi. normalnya tambah 4 tahun lagi, tapi bisa juga 5-7 th. ambil saja tengah-tengahnya, orang Indonesia menghabiskan kurang lebih 17 tahun hanya untuk sekolah. lalu kenapa masih buang sampah sembarangan ? *plakkk*

maaf, bukan sampah yang mau saya bahas disini.

selepas urusan dengan pergesaran arah toga, umumnya para fresh graduate akan mencari pekerjaan. mereka berlomba-lomba mempromosikan diri mereka agar dipekerjakan di perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintah. lalu bagaimana dengan mereka yang tidak lolos seleksi ?

1. Stress
tentunya kebanyakan warga Indonesia sangat suka bergossip. menurut cerita seorang kawan baru-baru ini, saat dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, dia akan tetap berpakaian rapi dan bersepatu lalu keluar rumah sebelum pukul 8 pagi. karena tetangga akan terus menggunjingkan pola hidup orang lain.

"eh, anaknya bu ANU, udah sarjana masih aja belum kerja"
"Eh anakanya bu ITU, mana bisa nikah kalo masih belum punya kerjaan?"

sebentar, apa ada larangan menikah bagi anda yang tidak bekerja? kalo emang uda jodoh, masa' mau gak dinikahin karna ga ada biaya? jika konsep perjodohan ditekankan pada pekerjaan, tidak akan heran kalau di Indonesia terjadi banyak perzinahan. karna kurang modal!

2. Luntang-lantung
Melanjutkan cerita yang dialami oleh kawan saya, meskipun jam 8 pagi dia sudah berpakaian rapi dan pergi untuk menghindari gossip, tapi ia tak punya tujuan lain selain warung kopi. disana ia kembali berkumpul dengan teman2 mahasiswa yang juga masih belum lulus untuk sekedar bernyanyi lepas isi hati lalu ber haha-hihi. pokoknya bebas dari gunjingan mulut-mulut yang minta diikat belati.
inilah salah satu sebab mengapa Tuhan tidak menyukai mereka yang bergunjing, karena bisa menutup akal sehat seseorang.

3. Batal Nikah
Kembali pada pasal satu, no money no marry. orang tua selalu takut anak mereka akan hidup kekurangan jika tidak bekerja. bekerja itu pun akan kembali di kotak-kotakkan, menjadi pekerja kantoran. padahal, kata salah satu iklan rokok, "ngantor ga harus indoor".
Kembali bercerita tentang kawan saya yang tadi, perempuannya terpaksa harus pergi karena ayahnya lebih memilih pria lain yang lebih mapan. untung saja kawan saya tadi tidak bunuh diri.

Maka  dari itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang demikian diatas, jika kau adalah seorang sarjana yang tidak juga mendapat pekerjaan, lakukanlah beberapa tips ringan dibawah ini :

1. Pergilah dari rumah
Seperti yang dilakukan temanku, untuk menghindari gossip murahan. kamu bisa ber haha-hihi di warung kopi atau ke tempat lain yang kamu sukai. pergilah. tapi temukan manfaat di setiap langkah kaki mu. temukan peluang, meskipun kecil.
percayalah, di warung kopi apapun bisa terjadi. bermula dari pinjam korek, kau bisa banyak mengobrol hingga transaksi. jual beli akik misalnya. jangan dilihat dari transaksinya, tapi ilmu dari transaksi itu sendiri.
atau pergi berkelana yang jauh sekalian. manusia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat sudah dicekam rasa lapar. di rumah kau menemukan kecukupan, tapi diluar sana? siapa yang bisa menjamin hidupmu? dari situ kau pasti akan tau, apa kemampuan terbaikmu

2. Coba hal baru
 Jangan pernah takut untuk gambling dengan hidupmu. cobalah hal baru. buat kesalahan. maka kau akan menemukan kebenaran. sukur-sukur pengalaman itu berbuah uang. hihihihi.

3. Menulis
ini metode dariku. selepas oktober esok, aku akan resmi menjadi pengangguran. aku juga masih belum mendapatkan pekerjaan pengganti. tapi aku tetap tak ingin pulang ke rumah. aku ingin teteap disini, dan menulis setiap hari. tentang apa yang ku dapatkan hari itu. mungkin saja akau akan meniru temanku tadi, yang akhirnya memulai usahanya untuk menjadi makelar everything. mungkin aku juga akan menclok ke tempat temanku lainnya untuk belajar hal lain. dan kemungkinan lainnya akan segera ku tuliskan, segera, di bulan ke sebelas.

yang aku tau, Indonesia ini tanahnya subur. tak memiliki pekerjaan bukan berarti kau tak bisa bertahan hidup. pekerjaan cuma status. uang cuma alat tukar. sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya. maka jagalah hubungan baik dengan tuhan, alam dan sesama manusia. menurutku, itulah pekerjaan yang paling mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar