Rabu, 13 Maret 2013

galau ? gak la yau

bisa gak bayangin gimana rasanya waktu kamu lagi kencan sama pacar barumu terus kamu ketemu MANTANMU yang kebetulan juga temen dari pacar barumu ??? satu kata. speechless.

semuanya bermula dari rencana gila ku sama robby. aku mau nebeng dia pulang ke surabaya naik vespa rosoknya. sampe di tengah perjalanan, dia pengen ajak aku liat sunset di ranu klakah. berhubung kita pecinta sesama, jadi aku iya in aja. suasana waktu itu cukup eksotis. melihat danau dengan latar belakang gunung lemongan dan matahari terbenam. maswol, teman robby, langsung aja nyemplung dan berenang ke ranu. robby pilih istirahat di sespan. hingga tiba tiba ada orang yang menyapanya, "RAS, KLARAS !"

aku langsung menoleh ke asal suara. orang dengan rambut ikal gondrong, berkostum pendaki gunung. sempat aku dengar dia berkata, "aku mari teko duwur. panggone mbah citro." dan saat dia menoleh,

TADAAAAAAAAAAAAA ! rupanya dia reza, seorang pecinta alam yang pernah sangat dekat denganku dan kusakiti hatinya. robby terlihat lebih diam dan menjawab pertanyaan reza sesingkat singkatnya. aku jadi bingung jaga perasaannya robby. lagian reza udah bawa cewek, jadi pasti dia udah lupain aku donk ? tapi si robby langsung menghindar. aku susul dia. dia bilang mau tidur di sespan. tak lama , reza dan pacarnya berpamitan pulang. barulah si robby angkat bicara.

"so sweet yaa, ketemu sang mantan di ranu klakah "
"lhoh, kok ngomong gitu ? ini kan juga tempat kenanganmu sama si nindy, mantanmu"
"iyaa, tapi yang ketemu mantan kan kamu"
"udahlah, masa lalu gak usah dibahas, bii."
"maaf yaa tadi kita gak sempat foto berdua. aku sugkan sama reza."
"tapi reza kan uda bawa cewek ?"
"yaa mesio gitu, tadi reza tanya sesuatu ke aku."
"tanya gimana ?"
"kok aku bisa bareng sama kamu."
"terus kamu jawab apa ?"
"yaa aku bilang kamu nebeng aku pulang ke surabaya."
"yaa gak papa kok biii. toh dia udah bahagia sama ceweknya"

petang turun berganti malam. kami lalu beristirahat di rumah kakakku di probolinggo. robby melanjutkan perjalanan ke surabaya berdua dengan maswol, sedangkan aku nginep di rumah mbak. gak jadi pulang. entah mungkin karena keadaan yang sama sama lelah, kami jadi agak sensi. apalagi setelah ia sampai di surabaya dan menelponku jam 2 malam.

"sapa aja mapala yang jadi korban kamu, nda ?"
"aku dulu sempat deket sama si ini, si itu, dan si-si lainnya. tapi gak ada yang lama. soalnya aku balik sama sinyo."
"apa aku juga bakal kamu jadikan korban ?"
"kok ngomongnya gitu sih ?"
"aku takut kamu tinggalin aku. aku takut kehilangan kamu. aku sayang sama kamu...."

DEGG ! aku yang saat itu separuh tidur langsung terjaga. kalimat itu, kalimat yang mati-matian aku jaga agar tidak terucap, akhirnya terucap juga olehnya. takut kehilangan. entah kenapa, setelah putus sama sinyo, aku gak pengen mengucapkan kalimat itu. aku gak pengen ada janji muluk tentang "gak mau kehilangan". bagiku, sebisa mungkin akan kupertahankan, tapi kalo emang udah waktunya hilang, yaa gimana lagi ? masa' mau dipaksa biar tetap ada ? bukankah sesuatu yang dipaksa itu gak baik ?

aku mau pensiun jadi penjahat. capek sudah berkali kali berganti hati. mauku yaa, dia jadi yang terakhir. tanpa harus mengucap kata "takut kehilangan", pasti akan ku jaga dan kupertahankan. sebisa mungkin. jika tuhan mengabulkan dan semesta mengamini. semoga.

tenang sayang, aku memang suka menciptakan kenangan. tapi dihatimu, aku kan berlabuh. amin.

Jumat, 08 Maret 2013

silahkan tertawa

pengen ketawa rasanya. jadi, silahkan tertawa bersama sama. hahaha.

hidup ini aneh yaa ? cinta juga sama anehnya kaya hidup. waktu kamu masih jelek, aku mau sama kamu. waktu kamu udah ganteng, mereka yang mau sama kamu. lucu ya cinta dipandang dari rupa. tanpa memandang apakah kamu suka dengan wajah berminyakmu yang dipulas dan rambut gondrongmu yang dicepak. jadi marilah kita tertawa. hahahaha.

ada lagi yang lucu. kali ini soal baju. waktu baju kamu rembes, aku mau sama kamu. waktu kamu udah rapi, mereka yang mau sama kamu. lucu yaa, cinta dipandang dari busana. tanpa memperhatikan apakah kamu nyaman berada dalam balutannya. jadi marilah kita tertawa. hahahaha.

masih ada yang lucu. waktu kamu sibuk persiapan wisuda, aku mau sama kamu. waktu kamu sudah lulus dan dapat kerja, mereka yang mau sama kamu. lucu yaa cinta dipandang dari uang dan ijazah. tanpa mau tau seberapa keras usahamu mendapatka semua itu. jadi marilah kita tertawa. hahaha.

tanpa kamu sadar, kamu mengajarkanku untuk selalu tertawa. sepahit apapun cerita hidupmu, tetaplah tertawa. yang penting orang lain bisa bahagia melihat kita tertawa, walaupun sebenarnya kita sengsara.

aku mencintaimu, tanpa peduli wajah berminyakmu, baju gembelmu, atau status sosialmu.
aku bahagia, walaupun kemana mana cuma naik vespa tua, tidur di pinggir jalan dan alam raya, makan nasi bungkusan, dan minum air keran.

aku berusaha setia mendampingimu. saat rambut keritingmu dipotong cepak. saat baju gembelmu diganti berkerah. saat sandal japitmu diganti sepatu pantovel. saat kalung tali zimbe mu nantinya diganti dasi. dan saat vespa tuamu nantinya diganti mobil mercy. amin.

karena aku mencintaimu apa adanya kamu. bukan karena maa lalumu ataupun masa depanmu. tapi karena kamu saat ini.

mungkin kita masih belum dewasa untuk mengenal cinta. orang bilang kita hanya kenal hura-hura. tapi, setidaknya kita masih bisa membedakan antara remaja dan dewasa. seorang cewek akan mencari pria. namun, seorang wanita akan merubah cowok menjadi pria. begitupun sebaliknya. jadi, ga usah dengarkan mereka yang bilang kita nggak dewasa. kita hanya belum dewasa. kita akan jadi dewasa, dengan cara kita sendiri. dan pendewasaan adalah proses yang gak akan pernah berakhir.

selamat menertawakan hidup, pria-ku, yang merubahku dari cewek menjadi seorang wanita dengan caramu yang aku tak tau.

dariku, wanita-mu, yang merubahmu dari cowok menjadi pria dengan caraku yang tak kan kuberitau padamu.