Sabtu, 26 November 2011

ngobrolin cinta pertama

sebenernya saya masih bingung. apa sih cinta pertama itu ?? koq kata orang cinta pertama takkan terlupa ?? berarti kita gak bakal bisa lupa sama cinta pertama, gitu ?? well, i always said that my first love was my high-school mate. he's really cute, of course. and believe it or not, he's not my type at all. cowok kalem dengan kulit putih dan kacamata, suka belajar, anti kenakalan, dan "garing". NAHLO! beda banget sama cowok-cowok lain yang biasa saya taksir. biasanya sih saya suka badboy yang gondrong, idealis, dan kocak. tapi gak tau kenapa saya dulu bisa kepincut sama si kacamata ini.

nah, kenapa saya menyatakan dia sebagai cinta pertama saya? karena dia yang sukses bikin saya patah hati pertama kali! sakitnya, waww , jangan ditanya. bayangkan jika seseorang yang kamu suka ternyata juga ditaksir sama sahabatmu sendiri dan saat sahabatmu menyatakan perasaannya, that guy refused the BOTH of you! padahal elu nembak dia aja kagakkk. meeeeeen, mau ditaruh mana muke luuuu ???

dan dia sukses membuat hari-hari saya jadi kelabu sampai di bulan kedelapan. ternyata butuh waktu 8 bulan untuk menyembuhkan luka yang dibuatnya. tapi pasti ada hadiah untuk orang-orang yang sabar, kan ? dan setelah bulan kedelapan itu saya menemukan sosok lain yang saya puja. seorang cowok gondrong, jangkung, idealis, dan kocak yang mampu mebuat saya terbuai bersama keindahan ombak dan bintang malam pantai pangi.

back to the topic, right now i'm thinking back of him whom i think was my first love. is he really the first? but why i could forget him easily? only 8 MONTHS and i could feel as usual like nothing wrong! padahal kata orang kan cinta pertama gak akan terlupa. berarti, dia bukan cinta pertama saya donk ???

ngomong-ngomong tentang seseorang yang gak bakal terlupa, pacar saya ternyata memilikinya. dia bahkan masih terus mengharapkan "mbak gitar spanyol" itu sampai hubungan kami berjalan satu setengah tahun! dan begonya, saya gak pernah ngerti! bego kuadratnya, saya amat percaya kalo saya cuma satu-satunya cewek di hati dan pikirannya. ternyata yang namanya buaya emang ga bisa dipelihara jadi kadal, yaa. dasar playboy cap kadal buntung!

eh, tapi ternyata saya juga gak luput dari kesalahan sih. terkadang saya juga membayangkan sosok lain yang bukan pacar saya. gak tau kenapa, dia gak pernah bisa lepas dari otak saya. sampai saat ini pun kadang dia suka nongol di alam khayalan saya, walaupun frekuensinya kecil, refleksinya samar, dan intensitasnya jarang. saya gak akan bisa nglupain dia, karena walaupun hubungan itu amat singkat, tapi amat sangat berarti.

Saya jadi mikir lagi. Apa mungkin dia cinta pertama saya? Padahal saya mati-matian beranggapan bahwa dia hanyalah cinta sesaat. Tapi memang sensasinya berbeda, amat dashyat, hingga tak bisa lupa. Dari dia saya merasakan sengatan perasaan menyenangkan, hanya ingin memberi tanpa harus diminta. Dari dia pula saya merasakan sakit yang teramat sangat dan jatuh yang teramat dalam. Tapi dari dia saya bisa mengambil hikmahnya. sesuatu yang tak berhasil membunuhmu akan menjadikanmu lebih kuat. Thanks for remake me to be stronger. Semoga dia bahagia bersama orang yang bersamanya sekarang. wherever you were, whoever you belong to, i always pray the best for you. Pada akhirnya saya ikhlas, suwer.

Nahlo, malah curhat deh, hihihihi. Terus gimana nih hasilnya? Siapa cinta pertama saya? Si cowok kacamata, atau malah mas gondrong yang menjadi cinta sesaat ?? kagak tau juga. 

" Mungkin bagi sebagian orang cinta pertama itu penting. Tapi bagi saya, gak masalah siapapun cinta pertama saya, atau bahkan mungkin saya belum pernah merasakan dashyatnya sensasi  cinta pertama seperti yang orang-orang rasakan. Yang jelas pada akhirnya cinta pada pandangan keseribulah yang menjadi pemenangnya. Cinta pada orang yang akan menemani bicara sampai tua. Cinta yang tetap menggenggam saat tubuh mulai terasa linu. Cinta yang dibeli dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai. Cinta yang sah dan membuat segala sentuhannya menjadi halal :) "

Jumat, 18 November 2011

lelaki dan rambut gondrong

siang ini bukan bulan yang menginspirasi , tetapi metahari. masih seputar kelor dan dunia kecilnya yang kelorfull. dan kali ini saya ingin membahas tentang obsesi saya pada rambut gondrong :)

saya sukaaaaaaaa sekali dengan pria-pria berambut gondrong. mereka menebarkan aroma JANTAN. Laki banget lah istilahnya. apalagi dengan tingkah mereka yang konyol, walaupun idealisme mereka sering membuat kita geleng-geleng kepala. entahlah , rasanya jika kita bersama orang gondrong, perbincangan pasti akan seru. tak ada habisnya. entah itu hanya sekedar bercanda, berbagi cerita, atau memperdebatkan masalah-masalah seputar kehidupan mereka.

gondrong selalu diidentikkan dengan badboy. ini juga yang membuat saya heran. kenapa sih wanita itu suka sekali dengan "badboy" ? yaah , walaupun ada juga sebagian dari mereka yang tak suka. ini juga masalah pribadi sih. pacar pertama saya juga cowok berambut gondrong. dan cinta sesaat saya juga gondrong. apalagi teman-teman saya , wuuuhuuu paling betah saya kalo harus nongkrong sama orang gondrong. padahal rambut saya sendiri jarang sekali bisa gondrong.

terus , saya mau nulis apalagi ?? kagak tau juga. saya cuma pengen menulis tentang harapan-harapan saya untuk orag-orang gondrong seterusnya. gondrong jangan cuma karena style, tapi pemikirannya juga harus gondrong (bisa pikir pajang). jangan sampe budaya gondrong dilindas habis dengan kebudayaan rambut-rambut berponi. iyacks, saya suka begidik kalo bayangin cowok2 berponi menari-nari.. hiiiiiiiih serem , kaya' MAHO >.<

okee dolor , sepertinya cukup sekian da terimakasih .. salam GONDRONG :D !!!

Minggu, 13 November 2011

galau tingkat dewa

malam ini aroma alkohol memenuhi ruangan
teriakan teriakan mereka membangunkan tidurku
lalu aku melihatmu
tetap acuh, tak ada ekspressi
dan rupanya si kuman datang lagi
dan saat itu aku bagai disetrum sejuta volt
lalu air mata ini keluar lagi

aah , inspirasi selalu datang di malam hari
sayangnya keadaan hati ini tidak begitu baik
aku takut, sayang
tapi satu hal yang harus kita jalani
BERTAHAN dan HADAPI

aku siap
semua resiko akan aku jalani
aku percaya
kita bisa bertahan
dan jika memang goyah

tak apa,
aku akan berusaha bahagia untukmu
walaupun pasti aku hancur kembali

mungkin ini lah yang dulu diramalkan kawanku
walaupun aku tak ingin percaya pada ramalan
suatu saat, aku akan mengalami kehancuran yang lebih hancur dari kemarin
tapi saat aku berhasil melewatinya
akan ada pelangi yang abadi
takkan hilang
terus bersinar menemani mentari
mungkin lebih indah dari bintang yang menemani bulan

aku siap, sayang ...
aku akan bertahan
pasti aku akan menangis sesenggukan
tapi aku berjanji akan terus bangkit lagi
satu hal yang gak akan kalah,
SEMANGATKU


aku siap sayang,
siap mengecap rasa pahit itu lagi
karena kalau terlalu banyak rasa manis dapat menyebabkan diabetes
dan terlalu asin bisa hipertensi :)


dan pagi sudah merekah
hari baru sudah menanti
apapun yang terjadi, tetaplah memilih MENGHADAPI :)


-pada malam akan ku curahkan, pada pagi akan ku hadapi-

karena hidup itu untuk terus meju kedepan, bukan mundur kebelakang ....

percuma aku memaki. percuma juga mencaci. memang sudah tabiatnya seperti itu, takkan bisa dirubah. lalu, kenapa aku harus heboh sendiri ? toh mereka hanya ingin menjalin silaturahmi. kalau memang sayang, kenapa aku harus ragu? kenapa harus membelenggu? kalau toh pada akhirnya mereka kembali lagi dan meninggalkanku sendiri, bukankah malah lebih baik ? berarti kami memang tak berjodoh. dan aku yakin, pasti ada tulang rusuk yang paling tepat untuk melengkapi rongga yang hilang. dan sekarang aku hanya bisa terdiam. berusaha percaya. semoga semua baik-baik saja. air tuba tak harus dibalas dengan racun serangga bukan ??? jika aku membalasnya, aku dan dia takkan ada bedanya. dan aku tau, aku lebih baik daripada dia, karena (semoga) akulah kaca depannya, tidak seperti dia, kaca spion.

aku bukannya meremehkan fungsi kaca spion. tidak. kaca spion penting untuk dilihat, agar kita tidak menabrak saat akan mengambil haluan kearah tujuan. sama seperti dia. aku tau penjaga gawangku takkan pernah bisa melupakannya. dan pasti penjaga gawangku akan sesekali melihat kearah kaca spionnya. mengingat dia, si kuman gatal, cinta pertama penjaga gawangku. namun aku yakin, penjaga gawangku hanya mengingatnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama saat bersamaku. saat dia akan mengambil haluan untuk menjalani sesuatu yang lebih serius, seperti pengharapannya yang pernah dia ceitakan padaku. dan setelah haluan itu berlalu, penjaga gawangku akan kembali lagi melihat lewat kaca depan. mencapai tujuannya. dan semoga takkan pernah menabrak kembali.

karena hidup itu untuk terus meju kedepan, bukan mundur kebelakang ....

kuman gatal menyerang kembali !!!

awalnya kupikir semua sudah baik-baik saja. nilai 9 dari skala 10. nyaris sempurna , hanya ada sedikit cela. lalu keadaan mulai kembali seperti dulu. mata yang penuh amarah dan menggenang air mata. menjawab sesuatunya dengan menaikkan pundak dan berkata, "tidak tau". mengatakan "ntar aja" dan terus membuat menunggu hingga waktu berlalu. terbuang percuma tanpa ada kepastian yang jelas. dan hasilnya 0. penantian yang sia-sia.

JANGAN KAU BERI HARAPAN PADAKU SEPERTI INGIN TAPI TAK INGIN.

belum selesai satu masalah , sekarang kuman gatal muncul lagi. ingin sekali ku garuk hingga si GATAL hilang. tapi rupanya ada yang tak ingin dia MENGHILANG.

cinta yang sesungguhnya adalah ketika kamu bahagia saat melihat ia bahagia, walaupun kebahagiaan itu bukan denganmu.

dan untuk penjaga gawangku, pertahankan gawang hatimu. aku mohon, jangan sampai racunnya menembus pertahananmu. karena kuman GATAL bisa sangat mudah menyerang. dan hanya pertahananmu yang bisa menjadi ANTISEPTIC penghilang gatalnya. sekali ini, aku mohon. BERTAHANLAH sayang....

Rabu, 09 November 2011

Recall ME !


Halo dolor blogger .. sudah lama saya ndak mecungul di ranah blog ini .. well , saya hanya berusaha untuk hidup normal. Tidak lagi menjadi seorang nocturnal dan juga mulai belajar memasak. Saya rasa sudah waktunya saya menjadi seorang calon ibu rumah tangga yang baik. Tapi ternyata ada kesalahan disini. Saya berubah , tentu saja semua orang harus berubah menjadi makin baik. Tapi saya rasa perubahan ini agak menyimpang. Saya berubah menjadi sesuatu yang bukan saya….

Mungkin aneh yaa rasanya, usia saya hampir menginjak kepala dua. Tapi saya bahkan masih belum tau siapa diri saya sesungguhnya. Saya bukan lagi remaja, bahkan kata ibu saya, saya ini mulai menginjak dewasa. Kata orang-orang sekitar saya juga begitu, “kamu udah gede lhoo, masa’ mau terus bersikap semaunya?”. Jujur saya agak tersentak dengan kata-kata mereka. Jadi saya mulai mengubah beberapa kebiasaan. Mencoba hidup teratur, memasak , mandi 2 kali sehari, bahkan mulai menata rambut dan memoles bedak.

Tapi, saya merasa agak tidak nyaman. Saya, yang biasanya main diluar sampai menjelang pagi , sekarang sudah mengunci diri dalam kamar sebelum jam 10 malam. Mulai menonton semua drama yang ada di laptop, dan mencoba beberapa cara berdandan para aktrisnya. Dan hasilnya, banyak yang mengatakan, “wah, ada efeknya juga yaa kamu sekarang rajin di kostan. Jadi lebih bersih,” tapi entahlah, saya tetap merasa tidak nyaman.

Saya merindukan dinginnya malam, canda tawa bersama petikan gitar, secangkir susu milo panas yang biasa saya teguk di warung cak-cuk, tidur kruntelan seperti pindang di jemur dengan beralas tikar tipis di sekret, atau nonton film geje bareng temen-temen sambil menanti ayam jantan berkokok menandakan hari tak lagi dini, namun sudah pagi. Tapi kebiasaan itu sudah punah. Saya bahkan tidak pernah tuntas menonton DUA DUNIA karena selalu terlelap lebih dahulu. Dan kebiasaan normal + drama korea juga merubah cara pikir saya. Entahlah, saat ini saya jadi amat sensitive. Ingin segalanya romantis seperti yang ditayangkan di layar kaca. Padahal hidup tak selalu indah, bukan ?

Saya jenuh berusaha untuk normal. Saya ingin melakukan hal-hal konyol  seperti dulu. Saya hanya ingin menjadi apa yang saya inginkan. Tapi saya sadar, hidup tidak selalu seperti yang kita mau. Takdir ibarat perkosaan. Jika kita tidak mampu melawannya, maka cobalah untuk menikmatinya.

Semua berubah. Terus berjalan maju. Tak pernah memberi kita kesempatan untuk mundur dan mengulang. Tapi, tetap saja , pasti ada kesempatan untuk memperbaikinya. Saya hanya ingin menjadi apa adanya, tapi tidak semaunya …..